Pandeglang, Nusantara.media – Semangat gotong royong masyarakat Kampung Blengbeng, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali terlihat pada Jumat, 4 April 2025. Warga setempat bahu-membahu memperbaiki Jembatan Blengbeng yang ambruk akibat tergerus air pada tahun 2022. Kejadian tersebut telah menimbulkan beberapa insiden, di mana warga terjatuh ke sungai akibat tidak adanya jembatan yang layak.
Selama tiga tahun terakhir, jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini mendorong warga untuk mengambil inisiatif sendiri dalam memperbaiki jembatan yang sangat dibutuhkan.
Rudi, salah satu warga Kampung Blengbeng, menjelaskan bahwa inisiatif perbaikan jembatan tersebut didorong oleh kebutuhan mendesak masyarakat.
“Jembatan ini satu-satunya akses bagi kami,” ujar Rudi. “Kami harus memperbaiki sendiri karena pemerintah sampai saat ini belum juga membangunnya,” tambahnya dengan nada penuh harapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jembatan Blengbeng bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga merupakan akses vital bagi perekonomian dan pendidikan warga. Setiap harinya, puluhan anak sekolah menggunakan jembatan ini untuk menuju sekolah. “Tanpa jembatan ini, anak-anak kami kesulitan untuk belajar,” pungkas Rudi.
Kegiatan gotong royong ini dihadiri oleh hampir seluruh warga Kampung Blengbeng, yang bekerja sama untuk mengumpulkan bahan-bahan dan melakukan perbaikan. Mereka berharap, dengan adanya jembatan yang layak, aktivitas sehari-hari mereka dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman.
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bersatu dan berinisiatif dalam menghadapi tantangan, meskipun tanpa dukungan dari pemerintah. Semoga perhatian dan bantuan dari pihak berwenang segera datang untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik di daerah ini.
Penulis : Eri piatna