Lebak, Nusantara Media – Kondisi memprihatinkan menimpa Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Lebak Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Gedung fasilitas kesehatan dasar ini sudah nyaris roboh dan tidak dipergunakan lagi selama kurang lebih 2-3 tahun terakhir akibat kerusakan parah yang belum kunjung diperbaiki.

Menurut informasi dari warga setempat, termasuk Marif, RT di Babakan Kembang, petugas kesehatan sudah tidak lagi menggunakan bangunan tersebut sejak lama. Kerusakan gedung ini berdampak langsung pada pelayanan kesehatan bagi warga di tiga desa, yaitu Desa Lebak Keusik, Umbul Jaya, dan Taman Sari.

"Warga kini terpaksa berobat ke puskesmas induk yang jaraknya bisa mencapai 3 hingga 6 kilometer," keluh salah seorang warga. Akses jalan yang sulit, terutama tidak bisa dilalui kendaraan roda empat di beberapa ruas, semakin menyulitkan masyarakat, khususnya pasien lansia, ibu hamil, atau anak-anak yang membutuhkan perawatan mendesak.

Kerusakan gedung Pustu ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang. Warga mengeluhkan bahwa meski sudah sering disampaikan, belum ada respons nyata untuk renovasi atau pembangunan ulang.

Kondisi ini semakin memprihatinkan karena Pustu seharusnya menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat desa. Tanpa fasilitas yang layak, risiko keterlambatan penanganan kesehatan masyarakat pedesaan semakin tinggi.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Dinas Kesehatan, segera turun tangan untuk merehabilitasi gedung Pustu Lebak Keusik agar pelayanan kesehatan bisa kembali optimal dan dekat dengan masyarakat.