Tangsel, Nusantara Media – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II resmi mengumumkan bahwa Bibit Siklon Tropis 91S telah berkembang menjadi Siklon Tropis Bakung pada 12 Desember 2025 pukul 19.00 WIB. Siklon ini terdeteksi di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dan tekanan udara 1000 hPa.
Kombinasi Siklon Tropis Bakung dengan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) negatif, gelombang atmosfer (Kelvin, Rossby, MJO), serta daerah konvergensi di sekitar Banten menyebabkan suplai uap air sangat tinggi. Kondisi atmosfer yang labil dan lembap memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus secara masif.
Hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi sepekan ke depan (12-18 Desember 2025).
Wilayah dengan potensi HUJAN LEBAT (12-18 Desember 2025) :
- Kabupaten Pandeglang
- Kabupaten Serang
- Kota Serang
- Kota Cilegon
- Kabupaten Lebak (bagian tengah & selatan)
- Kabupaten Tangerang (bagian tengah & selatan)
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Wilayah dengan potensi ANGIN KENCANG hingga 45 km/jam (14-18 Desember 2025) :
- Kabupaten Pandeglang (bagian barat)
- Kabupaten Serang
- Kota Cilegon
- Kota Serang
- Kabupaten Lebak (bagian utara)
- Kabupaten Tangerang
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Potensi bencana sekunder :
Banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan genangan di wilayah rawan.
Seluruh masyarakat, pelaku usaha, nelayan, pengguna transportasi darat/laut, dan wisatawan di Provinsi Banten.
Puncak dampak Siklon Tropis Bakung di Banten diperkirakan terjadi pada 14-18 Desember 2025.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan petir
- Jauhi pohon, baliho, dan bangunan rawan roboh saat angin kencang
- Siapkan jalur evakuasi dan perkuat lereng rawan longsor
- Pantau terus update cuaca melalui:
➤ Aplikasi Info BMKG
➤ Instagram/Twitter @infobmkg & @bmkgwilayah2
➤ Website www.bmkg.go.id
BMKG menghimbau seluruh masyarakat Banten untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Bakung hingga sepekan ke depan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!