Pandeglang, Nusantara Media – Pasca runtuhnya Jembatan Pasir Nangka yang berada di Desa Keramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Babinsa Koramil Cimanggu Kodim 0601/Pandeglang bersama masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong pembuatan jembatan alternatif bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan pada Minggu, 14 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WIB. Babinsa Desa Keramatjaya, Serka Sutaryat, turun langsung bersama masyarakat dari empat desa, yakni Desa Keramatjaya, Desa Tugu, Desa Cibadak, dan Desa Rancapinang.

Sebelum pembangunan jembatan sementara dilakukan, masyarakat secara swadaya membuat jalur alternatif yang dapat digunakan oleh kendaraan roda dua serta anak-anak sekolah dan pejalan kaki. Jalur tersebut dibuat sebagai solusi sementara agar aktivitas warga tetap berjalan, khususnya akses pendidikan dan ekonomi masyarakat.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pandeglang melalui Binamarga telah menyampaikan komitmen bahwa pembangunan jembatan sementara akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2025.

Namun demikian, apabila janji tersebut tidak terealisasi, maka pihak kedua, PT Kereta Pati Wijaya, selaku pelaksana pembangunan Yon TP 842/BS, menyatakan kesiapan untuk mengambil alih pembangunan jembatan sementara tersebut. Hingga saat ini, belum ada keputusan final, dan masyarakat menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa (demo) akan dilakukan apabila tidak ada kejelasan terkait pembangunan jembatan.

Kegiatan gotong royong ini merupakan wujud kemitraan TNI dengan rakyat, sekaligus bentuk kepedulian Babinsa dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah binaannya.