Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan: Harapan Baru untuk Ekonomi Pandeglang

- Writer

Senin, 17 Februari 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten. Nusantara .media – Dalam langkah monumental untuk menghidupkan kembali sejarah transportasi kereta api di Indonesia, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian merencanakan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan pada tahun 2025. Proyek ini diharapkan tidak hanya mengembalikan konektivitas yang hilang, tetapi juga menciptakan pusat bisnis baru yang akan menggerakkan perekonomian Kabupaten Pandeglang.

Stasiun Labuan, yang terletak di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, memiliki nilai sejarah yang mendalam. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, stasiun ini merupakan bagian dari jaringan kereta api yang menghubungkan Rangkasbitung dan Labuan, dengan tujuan mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Jalur ini pernah menjadi akses favorit bagi para Noni Belanda untuk berlibur, serta menjadi roda transportasi penting bagi warga Pribumi.

Jalur kereta api ini mulai beroperasi pada 18 Juni 1906 dan melayani angkutan penumpang serta barang hingga resmi ditutup pada tahun 1984 setelah 76 tahun beroperasi. Selama masa kejayaannya, Stasiun Labuan menjadi salah satu stasiun tersibuk dengan melayani hingga 136 ribu penumpang per tahun dan pengangkutan barang hampir 7 ribu ton per tahun antara 1950-1953.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menegaskan bahwa reaktivasi jalur ini merupakan mimpi masyarakat untuk memiliki konektivitas transportasi yang lebih baik. “Proyek ini adalah bagian dari program strategis nasional yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Pandeglang dan mengurangi kesenjangan antara Banten utara dan selatan,” ujarnya.

Dengan rencana menjadikan Kadomas, lokasi Stasiun Pandeglang, sebagai pusat bisnis, proyek ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru. Heryana, Kabid Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pandeglang, menambahkan bahwa jalur ini pernah ramai dengan perjalanan kereta penumpang dan barang, dengan frekuensi lima kali perjalanan pulang-pergi setiap harinya.

Baca Juga :  Pegiat Media Sosial Pandeglang Rayakan Milad ke-2

“Pandeglang akan menjadi pusat peradaban, sejarah, dan budaya. Kami akan fokus pada pengembangan kuliner yang mendukung hal tersebut,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang.

Reaktivasi jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan bukan hanya sekadar menghidupkan kembali transportasi yang pernah ada, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian dan konektivitas di wilayah Pandeglang. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.

Mari kita berdoa agar program ini dapat segera terealisasi dan dimulai pada tahun 2025, membawa harapan baru bagi masyarakat Pandeglang.

Penulis : Tim

Editor : Admin

Sumber Berita: Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan: Harapan Baru untuk Ekonomi Pandeglang

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Patroli Skala Besar Digelar di Kawasan Citra Raya, Jajaran Polresta Tangerang Sisir Titik Rawan
Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan
Selpia, Korban Tsunami yang Terlupakan: Anak 20 Tahun Menderita Gizi Buruk di Huntap Pandeglang
Abaikan Safety Belt, Puluhan Pengendara Kena Tindak Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang
Kisah Pilu Sindy Suciawaty dan Anaknya yang Lumpuh Otak serta Gizi Buruk
Bupati Dewi Setiani: Petani Ciandur Jadi Kunci Lumbung Pangan Banten
TAWURAN MAUT DI MATRAMAN TERUNGKAP, DUA PELAKU DITANGKAP SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAY
Waspada! Aksi Pencurian Ban Serep Marak di Tol Cikupa-Balaraja, Pelaku Gunakan Mobil APV dan Pribadi

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:20 WIB

Patroli Skala Besar Digelar di Kawasan Citra Raya, Jajaran Polresta Tangerang Sisir Titik Rawan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:18 WIB

Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:24 WIB

Selpia, Korban Tsunami yang Terlupakan: Anak 20 Tahun Menderita Gizi Buruk di Huntap Pandeglang

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:28 WIB

Abaikan Safety Belt, Puluhan Pengendara Kena Tindak Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:14 WIB

Kisah Pilu Sindy Suciawaty dan Anaknya yang Lumpuh Otak serta Gizi Buruk

Berita Terbaru