Serang, Nusantara Media - ​ Gubernur Banten Andra Soni langsung melepas ratusan relawan dalam aksi bersih Sungai Cibanten, Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Relawan Internasional 2025 sekaligus menjadi langkah nyata mitigasi bencana banjir. Kegiatan ini melibatkan Denpom III/4 Serang, Komunitas Peduli Sungai Banten, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kota dan Kabupaten Serang, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan. Total lebih dari 200 relawan turun langsung. Relawan menyusuri Sungai Cibanten menggunakan perahu karet dari pintu samping Gedung Negara hingga Jembatan Kidemang, Kasemen. Mereka membersihkan tiga titik sumbatan sampah besar yang menghambat aliran air. Tim darat mengangkut sampah ke tepi sungai, sementara tim sungai mengurai sampah langsung di aliran air. Selain itu, relawan juga membagikan 40 paket sembako kepada warga bantaran sungai. Aksi ini berlangsung pada 5 Desember 2025, dimulai dari Gedung Negara Provinsi Banten dan berakhir di Jembatan Kidemang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Gubernur Andra Soni menegaskan, saat ini Indonesia tengah memasuki puncak musim hujan. Banjir dan longsor baru saja melanda Sumatera. Oleh karena itu, Banten harus bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi serupa. “Sungai yang tersumbat sampah menjadi penyebab utama banjir. Kita harus bertindak sekarang,” tegas Andra Soni. Komandan Denpom III/4 Serang, Letkol CPM Dadang Dwi Saputro, menyebut Sungai Cibanten memiliki pemandangan indah. Jika terus terjaga kebersihannya, sungai ini berpotensi menjadi destinasi wisata air baru di Banten. “Kita masih sering menemukan warga membuang sampah sembarangan di pinggir sungai. Kebiasaan ini harus segera berubah,” ujar Dadang. Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, menambahkan bahwa Hari Relawan Sedunia harus menjadi momentum besar. Masyarakat perlu mengubah perilaku terhadap sungai. “Relawan tidak hanya membersihkan, tapi juga mengedukasi. Sungai adalah sumber kehidupan, bukan tempat sampah,” kata Lulu. Gubernur Andra Soni menutup acara dengan pesan singkat: “Gotong royong adalah kekuatan kita. Mari jaga sungai, cegah banjir, dan wujudkan Banten yang bersih dan lestari.” Aksi ini berhasil mengangkut puluhan karung sampah dan membuka kembali aliran Sungai Cibanten yang sebelumnya tersumbat. Langkah serupa akan terus dilakukan secara rutin di berbagai sungai di Provinsi Banten.