Aceh Tenggara, Nusantara.media– 52 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, dilaporkan kabur pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa, Senin (10/3). Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB
Menurut laporan, para narapidana melarikan diri dengan melompati pagar depan dan memanfaatkan atap lapas. Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah narapidana berlarian ke arah jalan raya, beberapa di antaranya tanpa mengenakan baju.
Kapolres Aceh Tenggara, melalui Kasat Reskrim, telah mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pengejaran intensif sedang dilakukan. “Kami sudah menerjunkan tim untuk mencari dan menangkap kembali para narapidana yang kabur. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat orang yang mencurigakan,” ujarnya.
Pihak Lapas Kutacane tengah melakukan investigasi internal untuk mengetahui penyebab pasti dan bagaimana para tahanan dapat melarikan diri. Dugaan sementara, kurangnya pengawasan dan sistem keamanan yang memadai menjadi faktor utama dalam insiden ini.
Hingga saat ini, 15 narapidana telah berhasil ditangkap kembali, sementara sisanya masih dalam pengejaran. Pihak kepolisian dan petugas lapas terus berupaya keras untuk menangkap seluruh narapidana yang kabur dan memastikan keamanan di wilayah sekitar.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Editor : Admin