Palembang, Nusantara Media – Puluhan anggota LSM Gerakan Tolak Korupsi (Galaksi) Sumatera Selatan menggelar unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Aksi ini menyoroti anggaran belanja RSUD BARI tahun 2023 dan 2024 yang diduga sarat korupsi. Ketua LSM Galaksi Sumsel, Dasri NH, bersama koordinator lapangan, Caca, menyampaikan orasi terkait sejumlah item anggaran bermasalah.
Daftar Anggaran Bermasalah di RSUD BARI:
1. Pemeliharaan Gedung Kerja 2024: Rp970.266.250 (APBD 2024).
2. Bahan Cetak Kegiatan Kantor: Rp342.911.500.000 (APBD 2024).
3. Belanja PMI 2023: Rp632.784.000 (APBD 2023).
4. Belanja Modal PC: Rp369.600.000 (APBD 2024).
5. Alat dan Bahan Kesehatan Habis Pakai: Rp3.015.000.000 (APBD 2024).
6. **Pemeliharaan Taman: Rp1.964.000.000 (APBD 2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dasri, keenam item anggaran ini diduga kuat bermasalah. Oleh karena itu, LSM Galaksi mendesak Kejati Sumsel untuk bertindak tegas.
Tuntutan LSM Galaksi:
1. Usut tuntas dugaan korupsi pada paket anggaran tersebut.
2. Panggil Direktur dan mantan Direktur RSUD BARI, serta Sekretaris, Bendahara, PPK, PPTK, dan pelaksana kegiatan yang terkait APBD.
Dasri menegaskan, langkah ini penting untuk mencegah dan memberantas korupsi di sektor publik. “Kami meminta Kejati serius menangani kasus ini demi transparansi,” ujarnya.
LSM Galaksi berharap Kejati Sumsel segera menindaklanjuti laporan ini. Selain itu, mereka mendorong transparansi pengelolaan anggaran publik untuk mencegah penyelewengan di masa depan. Aksi ini menjadi sorotan publik sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Sumatera Selatan.
Penulis : Rahmad