MotoGP 2025, Nusantara Media – Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo Team, kembali menjadi sorotan sebagai salah satu pembalap terkaya di MotoGP 2025. Dengan kekayaan mencapai 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun, Marquez menempati posisi keempat atlet terkaya di Spanyol menurut Forbes. Namun, di balik kesuksesan finansialnya, perjalanan karier Marquez penuh liku, termasuk keputusan berani meninggalkan sponsor besar seperti Red Bull. Bagaimana perjalanan Marquez mencapai posisi ini? Simak ulasan lengkapnya berikut!
Marc Marquez terus mencatatkan namanya sebagai salah satu pembalap terkaya di MotoGP 2025. Menurut laporan Forbes, pembalap Ducati Lenovo Team ini memiliki kekayaan 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun per Maret 2025. Posisi keempat atlet terkaya di Spanyol menjadi pencapaian baru baginya. Bagaimana perjalanan karier dan finansial Marquez membawanya ke puncak ini?
Marc Marquez mengukir namanya sebagai pembalap terkaya di MotoGP. Kekayaannya mencapai 80 juta euro, menurut La Vanguardia, menempatkannya di bawah Rafael Nadal (310 juta euro), Andres Iniesta, dan Sergio Ramos (masing-masing 100 juta euro). Selain itu, sebagian besar pendapatannya berasal dari sponsor. Marquez sempat bekerja sama dengan Red Bull, namun kini beralih ke Estrella Galicia 0,0 setelah bergabung dengan Ducati. Oleh karena itu, keputusan ini tetap menjaga stabilitas finansialnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan Karier: Dari Honda ke Ducati
Marquez memulai karier gemilangnya bersama Repsol Honda pada 2013, meraih enam gelar juara dunia MotoGP. Namun, ia memutuskan kontrak besar dengan Honda pada 2024, yang bernilai 18 juta euro, untuk bergabung dengan Gresini Racing. Selanjutnya, ia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2025. “Saya ingin kembali merasakan kemenangan,” ujar Marquez. Oleh karena itu, langkah ini membuktikan keberaniannya demi performa, meski sempat kehilangan sponsor besar seperti Red Bull.
Kekayaan Marquez juga terlihat dari koleksi asetnya. Ia memiliki mobil Audi RS6 Avant senilai Rp2 miliar sebagai duta Audi, ditambah tujuh mobil BMW dari BMW M Award, seperti BMW M4 Coupe dan BMW M3 CS. Selain itu, Marquez mengoleksi motor Honda seperti Fireblade CBR1000RR untuk latihan. Oleh karena itu, aset-aset ini mencerminkan statusnya sebagai salah satu pembalap terkaya di dunia MotoGP.
Marquez menunjukkan performa apik bersama Ducati di musim 2025. Ia memenangkan MotoGP Thailand 2025 dan memimpin klasemen dengan 171 poin setelah seri Le Mans, seperti dilaporkan MotoGP.com. Selanjutnya, dominasinya di lintasan memperkuat posisinya sebagai kandidat juara dunia. “Kecepatan adalah kunci,” kata Marquez di Motorcycle Sports. Oleh karena itu, pengalamannya membuatnya tetap unggul meski menghadapi persaingan ketat.
Meski kaya raya, Marquez menghadapi tantangan besar dalam kariernya. Cedera serius pada 2020 sempat menghambatnya, namun ia bangkit dengan semangat juang. Selain itu, keputusannya meninggalkan Honda menunjukkan fokusnya pada prestasi, bukan hanya finansial. Dengan dukungan Ducati dan sponsor baru, Marquez berpeluang menambah kekayaan sekaligus gelar juara dunia di masa depan.
Pantau kabar terbaru Marc Marquez di Nusantara Media, untuk melihat langkahnya menuju gelar juara dunia 2025, Gimana Menurut anda tulis di kolom komentar!
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Admin