HNSI Labuan Desak Kompensasi Adil atas Tumpahan Batu Bara

- Writer

Kamis, 4 September 2025 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten, Nusantara Media  –  Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyuarakan keresahan nelayan akibat tumpahan batu bara dari kapal tongkang PT Trans Logistik Perkasa pada 2 Desember 2024. Insiden ini merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian nelayan Desa Teluk dan Desa Cigondang.

Tumpahan 7.400 ton batu bara di Teluk Cigondang berdampak pada 35 perahu nelayan Desa Teluk dan 15 perahu Desa Cigondang. HNSI menilai proses kompensasi kurang transparan dan minim melibatkan nelayan. Mereka menuntut PT Trans Logistik Perkasa menyampaikan data kompensasi, termasuk metode dan parameter perhitungan, secara jelas.

Baca Juga :  Tragedi Pantai Puri Retno: Pelajar Tenggelam, Tim SAR Beraksi Cepat

Hingga 17 Agustus 2025, PT Trans Logistik Perkasa menyetujui kompensasi Rp 255 juta untuk nelayan Desa Cigondang melalui Forum Bersama (Forbes). Namun, nelayan Desa Teluk belum menerima kompensasi setara, sehingga memicu ketegangan. HNSI juga meminta klarifikasi mengenai jarak tumpahan hanya 2,3 km dari pantai, yang memperparah kerusakan lingkungan.

Ketua HNSI, Taryudi, bersama organisasi dan nelayan setempat, mendesak pemerintah dan pihak terkait memastikan kompensasi adil segera terealisasi. Insiden ini menjadi perhatian nasional karena dampak lingkungan dan sosial yang signifikan.

Penulis : AA Suryana

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat
Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!
Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 
PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Luka, KAI Minta Maaf
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Malaysia

Senin, 27 Okt 2025 - 12:54 WIB