MotoGP2025, Nusantara Media – Pembalap muda Spanyol, Fermin Aldeguer, mulai mencuri perhatian di MotoGP 2025 dengan gaya balap agresifnya bersama Gresini Racing. Debutan berusia 20 tahun ini menunjukkan keberanian dan kecepatan di sirkuit, seperti saat meraih podium perdana di Sprint Race MotoGP Prancis. Dengan Ducati Desmosedici GP24, Aldeguer terus beradaptasi di kelas premier. Akankah agresivitasnya mengantarkannya menjadi bintang baru MotoGP? Mari simak perjalanan impresifnya musim ini.
Podium Perdana di Le Mans: Bukti Keberanian
Aldeguer menggebrak di MotoGP Prancis 2025 dengan finis ketiga pada Sprint Race di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Ia mengalahkan Fabio Quartararo dalam duel sengit, menunjukkan keberanian menyalip di lap-lap akhir. “Saya harus agresif untuk merebut podium,” ujar Aldeguer kepada MotoGP.com. Meski sempat bersenggolan, ia memanfaatkan keunggulan motor Ducati. Selain itu, hasil ini menjadi modal berharga untuk seri berikutnya.
Pada seri pembuka di Qatar, Aldeguer langsung menarik perhatian dengan finis keempat di Sprint Race dan kelima di Grand Prix. Meski menghadapi masalah getaran ban (chattering), ia tetap menunjukkan kecepatan. “Kami harus analisa masalah ini,” katanya di Borneotribun.com. Oleh karena itu, ia optimis tampil lebih baik di sirkuit Eropa seperti Jerez. Performa ini membuktikan adaptasinya yang cepat di kelas MotoGP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aldeguer dikenal dengan gaya balap agresif, terutama dalam pengereman dan manuver menyalip. Teknik ini, yang diasah di Moto2, membuatnya berani mengambil risiko. Misalnya, di Argentina, ia tetap fight meski mendapat penalti. Selanjutnya, ia belajar dari Marquez bersaudara untuk mengasah strategi balap. “Mereka banyak membantu saya,” ungkapnya di oto.detik.com. Dengan pendekatan ini, Aldeguer diprediksi akan sering naik podium.
Tantangan Adaptasi dengan Ducati GP24
Meski agresif, Aldeguer menghadapi tantangan menguasai motor Ducati GP24 yang kompleks. Elektronik MotoGP jauh lebih canggih dibandingkan Moto2, menuntut adaptasi cepat. Di Qatar, ia mengalami kendala teknis, tetapi tim Gresini terus mendukungnya. “Kami punya dasar motor yang solid,” katanya di Borneotribun.com. Oleh karena itu, ia fokus menyesuaikan set-up motor untuk sirkuit Eropa demi hasil lebih konsisten.
Gresini Racing dan sponsor seperti Federal Oil menjadi pendorong utama Aldeguer. “Kami optimis Aldeguer akan bersinar,” ujar Rommy Averdy dari Federal Oil di motosport.id. Selain itu, kerja sama dengan Alex Marquez membantu Aldeguer belajar dari pengalaman senior. Dukungan ini memungkinkannya tampil percaya diri. Dengan kombinasi bakat dan tim kuat, Aldeguer siap mengejar gelar Rookie of the Year.
Fermin Aldeguer membuktikan bahwa agresivitas dan talenta muda bisa mengguncang MotoGP 2025. Dengan podium perdana dan performa menjanjikan, ia layak jadi sorotan. Pantau kabar terbaru di Nusantara Media Gimana Menurut Kalian? Tulis di kolom komentar!
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Admin