Pandeglang, Nusantara.media–Beginilah kondisi jembatan di Kp. Peusar, Desa Sinarjaya, Kec. Ci Geulis, Pandeglang, semakin memprihatinkan. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses bagi kendaraan roda empat menuju Kp. Jawura ini kini hanya ditopang oleh kayu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Warga Kp. Peusar mengungkapkan bahwa jembatan tersebut dalam keadaan sangat rapuh dan berisiko tinggi untuk dilalui. “Kami sangat khawatir jika jembatan ini ambruk. Ini adalah satu-satunya jalan yang kami miliki untuk mengakses kebutuhan sehari-hari,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekhawatiran ini semakin diperparah oleh pengalaman tim relawan AA Banten Peduli yang baru-baru ini mengantar pulang Misjaya, seorang pasien berusia 35 tahun yang baru saja menjalani operasi hernia di RSUD Banten. “Kami terpaksa mengambil ambulans dari Desa Katumbiri karena akses dari Kp. Peusar sangat sulit. Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan,” kata Rio, salah satu relawan.
Lebih lanjut, Rio menegaskan bahwa upaya untuk mendapatkan tanggapan dari kepala desa Sinarjaya terkait kondisi jembatan ini tidak membuahkan hasil. “Kami sudah mendatangi kepala desa, tetapi tidak ada tanggapan hingga pasien dibawa pulang,” tambahnya.
Menanggapi situasi ini, Jumsani, anggota Timsus 99 GRIB JAYA Banten Selatan, mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam mengalokasikan dana desa. “Seharusnya pemerintah mengutamakan infrastruktur yang mendukung perekonomian masyarakat. Dana desa telah dialokasikan, tetapi kenyataannya jembatan ini masih dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,” tegas Jumsani.
Dengan kondisi jembatan yang semakin memburuk, warga Kp. Peusar berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang vital ini. Tanpa tindakan yang cepat, akses mereka ke layanan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari akan semakin terancam.
Kondisi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa infrastruktur yang baik adalah hak setiap warga negara dan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya.
Penulis : Sutisna