Warga Panimbang dan Sobang Akan Gelar Aksi Tolak Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Perusahaan Sapi Impor Australia.

- Writer

Rabu, 3 September 2025 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media – Warga Kecamatan Panimbang dan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 4 September 2025, di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Aksi ini menuntut penanganan serius atas dugaan pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan CV. GSM, perusahaan penggemukan dan karantina sapi impor Australia di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, yang berbatasan dengan Kecamatan Sobang.

Warga mengeluhkan bau menyengat dari limbah kotoran sapi yang mencemari udara. Lokasi peternakan di kawasan padat penduduk memperparah dampaknya. “Bau tak sedap mengganggu aktivitas kami setiap hari. Keresahan ini telah berlangsung lama tanpa solusi.

Baca Juga :  Masyarakat Pandeglang Rencanakan Demo Besar Tolak Kerja Sama Sampah dengan Tangerang Selatan

Entis Sumantri, perwakilan mahasiswa, menjelaskan bahwa warga telah berupaya mencari solusi selama empat bulan. Mereka mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Pandeglang dan melaporkan masalah ini ke Polres Pandeglang, Polda Banten, Mabes Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banten, hingga Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, Entis menegaskan, “Tidak ada tindakan nyata dari pihak berwenang.”

Merasa diabaikan, warga memilih aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes. Mereka menuntut keadilan hukum dan lingkungan yang sehat. “Kami ingin pemerintah dan penegak hukum serius menangani pencemaran ini,” tegas Halim. Aksi ini diharapkan mendorong respons cepat dari Pemkab Pandeglang dan pihak terkait.

Hingga kini, pengelola CV. GSM belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan pencemaran.

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tumpahan Batubara di Pulau Popole Ancam Nelayan Desa Teluk
Ribuan Nelayan Teluk Labuan Tuntut Keadilan: Kompensasi Pencemaran Batubara PT TLP Belum Jelas
Babinsa Koramil 0116/Cikeusik Dampingi Penyaluran KKS di Desa Sukamulya
Proyek Jalan Rp12,6 Miliar di Cilograng Diduga Dikerjakan Asal Jadi, GERMALA-K Geruduk Kantor PUPR Banten
Aksi Demo di DPRD Pandeglang Ricuh akibat Penghinaan terhadap Wartawan
Ketua DPW PERPAM Banten Mengecam Perkataan Oknum Pendemo, Wartawan Harus Tempuh Jalur Hukum
Serah Terima Bangunan MCK dan Wakaf Sumur Bor di Ponpes Riyadul Muta’allimin
Tragedi Laka Laut di Pantai Lombok Carita: Satu Korban Tewas, Satu Selamat

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 11:06 WIB

Tumpahan Batubara di Pulau Popole Ancam Nelayan Desa Teluk

Kamis, 4 September 2025 - 10:01 WIB

Ribuan Nelayan Teluk Labuan Tuntut Keadilan: Kompensasi Pencemaran Batubara PT TLP Belum Jelas

Rabu, 3 September 2025 - 21:08 WIB

Warga Panimbang dan Sobang Akan Gelar Aksi Tolak Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Perusahaan Sapi Impor Australia.

Rabu, 3 September 2025 - 18:06 WIB

Babinsa Koramil 0116/Cikeusik Dampingi Penyaluran KKS di Desa Sukamulya

Rabu, 3 September 2025 - 08:53 WIB

Proyek Jalan Rp12,6 Miliar di Cilograng Diduga Dikerjakan Asal Jadi, GERMALA-K Geruduk Kantor PUPR Banten

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Ismeth Abdullah Gelar Silaturahmi dengan Media di Batam

Kamis, 4 Sep 2025 - 10:42 WIB