Rahmad Sukendar Desak Gubernur Banten Mundur jika Tak Mampu Atasi Konflik Penyegelan Sekolah di Tangsel

- Writer

Senin, 14 Juli 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Tangerang, Nusantara Media – Warga di sekitar SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 10 Kota Tangerang Selatan terus melanjutkan aksi penyegelan terhadap akses masuk sekolah. Aksi ini menjadi simbol kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan secara adil dan tuntas.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, angkat bicara dan mengeluarkan pernyataan keras terhadap Gubernur Banten. Ia menilai ketidakmampuan kepala daerah dalam menangani konflik ini sebagai bentuk kegagalan kepemimpinan.

Baca Juga :  Koalisi Pandeglang Bersih Serukan Keadilan Ekologis di Tengah Krisis TPA Bangkonol

“Kalau Gubernur Banten tidak mampu menyelesaikan masalah ini, lebih baik mundur saja. Seorang pemimpin di tanah jawara Banten seharusnya hadir dan mengakomodasi keluhan warga yang mencari keadilan. Bukan malah membiarkan masalah seperti ini berlarut-larut,” tegas Rahmad Sukendar. Senin (14/7/25)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rahmad menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus dilindungi, dan konflik berkepanjangan ini justru merugikan masa depan anak-anak.

Baca Juga :  BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Banten 11–16 Agustus 2025

“Kalau saya yang menjadi gubernur, saya akan ambil langkah cepat dan terbaik. Duduk bersama masyarakat, dengarkan keluhan mereka, dan cari solusi yang adil bagi semua pihak. Jangan sampai rakyat merasa tidak punya pemimpin yang berpihak pada mereka,” tandasnya.

Hingga saat ini, belum ada langkah tegas dari Pemerintah Provinsi Banten untuk menyelesaikan konflik tersebut. Warga menegaskan akan terus menyegel sekolah hingga tuntutan mereka didengar dan dipenuhi.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Warga Pandeglang Rayakan Maulid Nabi dengan Karnaval Meriah
Satuan pelayanan pemenuhan gizi SPPG Cundamanik selenggarakan pelatihan bersama APJI.
Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja
Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan
Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
HNSI Labuan Desak Kompensasi Adil atas Tumpahan Batu Bara
Program Makan Bergizi Gratis di Banten Diawasi BPOM untuk Keamanan Pangan

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 16:52 WIB

Ratusan Warga Pandeglang Rayakan Maulid Nabi dengan Karnaval Meriah

Minggu, 7 September 2025 - 13:18 WIB

Satuan pelayanan pemenuhan gizi SPPG Cundamanik selenggarakan pelatihan bersama APJI.

Minggu, 7 September 2025 - 03:47 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja

Sabtu, 6 September 2025 - 22:40 WIB

Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan

Jumat, 5 September 2025 - 23:41 WIB

Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan

Berita Terbaru