Polsek Cikarang Utara Tangkap Buron Kasus Penipuan Tenaga Kerja

- Writer

Senin, 21 Juli 2025 - 01:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Bekasi, Nusantara Media

Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cikarang Utara berhasil menangkap seorang buron berinisial B, tersangka kasus penipuan tenaga kerja. Tim kepolisian menangkap B setelah ia bersembunyi selama tujuh hari. Kini, tersangka menjalani proses hukum di Mapolsek Cikarang Utara.

Kasus ini bermula dari laporan seorang korban yang merasa tertipu oleh sebuah lembaga penyalur kerja (LPK) di Kecamatan Cikarang Utara. LPK tersebut menjanjikan pekerjaan dengan syarat korban membayar sejumlah uang. Namun, setelah korban membayar, pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah ada.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehari sebelum melapor, korban bersama rekan-rekannya mendatangi kantor LPK untuk menuntut pengembalian uang. Sayangnya, mereka tidak menemukan pengurus LPK di lokasi, sehingga kerumunan sempat terjadi.

Baca Juga :  Dugaan Perjudian di MAX ZONE Tanjungpinang: Masyarakat Kritik Keras Lemahnya Pengawasan Polisi

Polsek Cikarang Utara langsung menanggapi laporan korban. Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, meminta korban membuat laporan resmi untuk mencegah potensi kerusuhan. “Kami sedang mendalami unsur pidana dalam kasus ini. Kerja sama korban sangat penting untuk memberikan keterangan lengkap guna mendukung proses hukum,” ujar Sutrisno.

Berdasarkan laporan, 13 korban mengalami kerugian dengan nominal antara Rp5 juta hingga Rp8 juta per orang. Polisi kini meneliti bukti transfer ke pengurus LPK sebagai alat bukti. Selain itu, aparat kepolisian masih memburu pengurus lain yang terlibat dalam kasus ini.

Kompol Sutrisno mengungkapkan bahwa LPK tersebut diduga beroperasi secara ilegal. “Saya telah memeriksa data OSS (Online Single Submission), dan nama lembaga ini tidak terdaftar,” tegasnya. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa LPK tersebut merupakan lembaga bodong.

Baca Juga :  Warga Cikarang Keluhkan Sulitnya Pembuatan SKCK, Kuota Penuh Jadi Penghalang

Kapolsek Cikarang Utara mengimbau masyarakat, khususnya pencari kerja, untuk berhati-hati dalam memilih lembaga penyalur kerja. Sutrisno menyarankan agar masyarakat memverifikasi legalitas dan kredibilitas LPK sebelum mempercayakan proses pencarian kerja.

“Jangan tergiur tawaran pekerjaan yang meminta pembayaran di awal. Pastikan lembaga tersebut memiliki izin resmi dan reputasi baik,” ungkap Sutrisno.

Polsek Cikarang Utara berkomitmen menangani kasus ini hingga tuntas. “Kami akan berupaya maksimal menangkap semua pihak yang terlibat. Dukungan masyarakat sangat kami harapkan agar kasus ini segera terungkap,” tutup Sutrisno.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

David Peraja Wijaya: Jurnalis Muda Berbakat dari Jawa Barat
Kecelakaan Tragis di Ciseeng Bogor: Mobil Pemula Tabrak Warung dan Warga
Polsek Cikupa Tangkap Empat Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Tangerang
Aksi Debt Collector Mata Elang Kembali Meresahkan Warga Pandeglang
Angin Kencang Landa Karawang: Satu Rumah Rusak Berat, Warga Membutuhkan Bantuan Mendesak
APMR dan CDC Laporkan Walikota Serang ke Ombudsman atas Dugaan Maladministrasi Proyek Sawah Luhur
Kasus Pemerkosaan di Tangerang Kota, Aktivis Desak Penyidikan Cepat
Babinsa Cikiwul Aktif Perkuat Siskamling dan Komsos di Kampung Parigi Curug

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:49 WIB

David Peraja Wijaya: Jurnalis Muda Berbakat dari Jawa Barat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Kecelakaan Tragis di Ciseeng Bogor: Mobil Pemula Tabrak Warung dan Warga

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Polsek Cikupa Tangkap Empat Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Tangerang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Aksi Debt Collector Mata Elang Kembali Meresahkan Warga Pandeglang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:24 WIB

Angin Kencang Landa Karawang: Satu Rumah Rusak Berat, Warga Membutuhkan Bantuan Mendesak

Berita Terbaru