Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

- Writer

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Papua Pegunungan, Nusantara Media

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Sat Reskrim Polres Yahukimo bergerak cepat menangani kasus penyerangan brutal terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk pada pertengahan Maret lalu. Hingga Jumat (11/7/2025), tim keamanan berhasil menangkap delapan terduga pelaku melalui operasi penegakan hukum di Kabupaten Yahukimo dan sekitarnya.

Delapan pelaku tersebut tergabung dalam kelompok KKB Batalyon Eden Sawi Yali yang dipimpin Ohion Helembo alias Bapa Simpan. Kelompok ini berafiliasi dengan Kodap XVI Yahukimo di bawah komando Elkius Kobak. Dari jumlah tersebut, tim menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu Aris Pahabol, DH, dan NS, sementara lima lainnya masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., bersama Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa pihaknya terus mengembangkan penanganan kasus ini. “Kami berkomitmen menindak tegas semua pelaku dan mengungkap jaringan mereka. Kekerasan terhadap guru dan tenaga kesehatan tidak dapat kami tolerir karena mereka mewakili simbol kemanusiaan dan pelayanan,” ujar Brigjen Pol. Faizal.

Baca Juga :  WNA Perancis Selamat Setelah Jatuh ke Jurang di Amed, Karangasem

Selain itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini mencerminkan dedikasi aparat keamanan dalam menjaga stabilitas di Papua Pegunungan. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Aparat keamanan terus bekerja untuk melindungi warga serta menindak kelompok yang mengganggu kedamaian,” tutur Kombes Pol. Yusuf.

Pihak berwenang akan terus memantau perkembangan situasi. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mendukung upaya penegakan hukum demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Pegunungan.

Penulis : Nining

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ruwat Laut Carita 2025: Harmoni Tradisi, Alam, dan Wisata Bahari di Banten
Marc Marquez Raja Sachsenring: Juara MotoGP Jerman 2025!
Gebrakan Brigjen Nunung Tanpa Ampun, BPI KPNPA RI Apresiasi dan Siapkan Penghargaan BPI Award
Forum Solidaritas Mahasiswa Banten Desak Kejaksaan Agung Usut Mega Korupsi Proyek Fiktif di Banten, BPI KPNPA RI Minta Sekda Asep Afriyandi Diperiksa
Perambahan Hutan Berkedok Kebun Durian di Lingga Timur, Awang Sukowati: Ini Kejahatan Lingkungan, Jangan Kasih Ampun
Kapolresta Tangerang Sidak Rutan, Pastikan Tahanan Bisa Laksanakan Shalat 5 Waktu
Sekda Banten diduga terjerat dugaan Korupsi Mahasiswa Mendesak Kejagung RI untuk lakukan penindakan terhadap kasus tersebut
POLISI RINGKUS PELAKU CURANMOR KEYLESS DI WARAKAS JAKUT

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:05 WIB

Ruwat Laut Carita 2025: Harmoni Tradisi, Alam, dan Wisata Bahari di Banten

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:01 WIB

Marc Marquez Raja Sachsenring: Juara MotoGP Jerman 2025!

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:05 WIB

Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:12 WIB

Gebrakan Brigjen Nunung Tanpa Ampun, BPI KPNPA RI Apresiasi dan Siapkan Penghargaan BPI Award

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:44 WIB

Forum Solidaritas Mahasiswa Banten Desak Kejaksaan Agung Usut Mega Korupsi Proyek Fiktif di Banten, BPI KPNPA RI Minta Sekda Asep Afriyandi Diperiksa

Berita Terbaru

Marc Marquez (Michelin)

Nasional

Marc Marquez Raja Sachsenring: Juara MotoGP Jerman 2025!

Minggu, 13 Jul 2025 - 20:01 WIB

Denis Oncu Moto2 Jerman 2025 (Foto: KTM)

MOTOGP

Moto2 Jerman 2025: Deniz Oncu Juara Usai Red Flag

Minggu, 13 Jul 2025 - 18:54 WIB