Tangsel, Nusantara Media – Sebuah video viral di Instagram menarik perhatian publik. Video tersebut menunjukkan pengendara mobil Honda Brio merah bernomor polisi B 1719 ZOF kabur setelah mengisi bahan bakar Pertalite senilai Rp200.000 di SPBU Rempoa, Jalan Pahlawan Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Kejadian ini mendorong Polsek Ciputat Timur untuk segera menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, SH, MH, menjelaskan kronologi insiden. Pengendara mengisi Pertalite dan mengaku tidak membawa dompet saat petugas SPBU, Refano Fatir, menawarkan pembayaran tunai, QRIS, atau debit. Pengendara memilih pembayaran via transfer, dan pengawas SPBU, Nurul Fadhilah, memberikan nomor rekening. Namun, setelah menunjukkan bukti transfer, pengendara langsung melarikan diri sebelum transaksi terkonfirmasi.
Pada 23 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB, tim Polsek Ciputat Timur yang dipimpin IPTU Iwan Setiawan, bersama IPTU Gofur, SH, AIPTU Iwan Susanto, S.Kom, dan Bripda Yudha Prastya, memeriksa TKP. Mereka memeriksa CCTV, mewawancarai saksi, dan mendokumentasikan kejadian. Manajer SPBU Rempoa tidak menuntut ganti rugi, tetapi berharap pelaku kembali untuk melunasi pembayaran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Manajer SPBU tidak mempermasalahkan kerugian dan hanya ingin konsumen bertanggung jawab,” kata Kompol Bambang.
Video viral tersebut memicu diskusi warganet tentang etika dan tanggung jawab sosial. Situasi di lokasi kejadian tetap kondusif, dan polisi terus memantau kasus ini. Kejadian ini mengingatkan pentingnya integritas dalam bertransaksi di tempat umum seperti SPBU. Publik menanti apakah pengendara akan kembali untuk menyelesaikan kewajibannya.
Penulis : Sandi