Pandeglang, Nusantara Media – Sebuah musibah terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, ketika sebuah pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga akibat tiupan angin kencang. Kejadian ini menimpa rumah milik Bapak Kusna dan Ibu Ade, yang berlokasi di Kampung Marapat RT.001 RW.001, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis. Kejadian berlangsung pada hari Sabtu, 20 Desember 2025, sekitar pukul 10:15 WIB.

Saat itu, Ibu Ade sedang membuat emping di dapur, sementara Bapak Kusna duduk di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara seperti kayu patah, yang membuat mereka curiga itu berasal dari pohon kelapa. Meski tidak langsung mengecek, firasat mereka benar: beberapa menit kemudian, pohon kelapa yang sudah condong ke arah rumah sejak beberapa bulan lalu akhirnya tumbang dan menimpa bangunan tersebut.

Pohon kelapa roboh diduga akibat angin kencang yang melanda wilayah Banten pada periode tersebut, sesuai peringatan dini BMKG tentang cuaca ekstrem dan potensi angin kencang di Pandeglang hingga akhir Desember 2025.

Korban utama adalah keluarga Bapak Kusna dan Ibu Ade. Beruntung, anak mereka sedang bermain di luar rumah sehingga tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Kerusakan rumah belum dapat dipastikan secara detail, namun peristiwa serupa telah menyebabkan beberapa rumah rusak di Pandeglang akibat cuaca ekstrem baru-baru ini.

Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap pohon-pohon tua atau condong di sekitar rumah, terutama di musim hujan disertai angin kencang. Pihak berwenang seperti BPBD Pandeglang diharapkan segera melakukan pendataan dan bantuan bagi korban.