Serang, Nusantara Media – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian untuk seluruh wilayah Provinsi Banten yang berlaku mulai hari ini, Kamis (11/12/2025) hingga Sabtu (13/12/2025).

Peringatan ini menyoroti potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu banjir, longsor, dan gangguan aktivitas masyarakat di daerah pesisir serta pegunungan. Informasi ini disampaikan melalui situs resmi BMKG untuk membantu warga Banten mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun.

Menurut rilis resmi BMKG, prakiraan cuaca menunjukkan pola dominan mendung berawan dengan intensitas curah hujan tinggi sepanjang periode tersebut.

Seluruh kabupaten/kota di Banten, termasuk Tangerang Selatan, Tangerang Kota, Serang, Cilegon, dan Lebak, berisiko tinggi. Masyarakat di wilayah urban seperti BSD City dan Anyer disarankan waspada terhadap genangan air,

sementara petani di Pandeglang perlu mengamankan lahan pertanian dari potensi banjir bandang.

Pada hari pertama (11 Desember), cuaca pagi cerah berawan di wilayah selatan Banten, namun berubah menjadi hujan sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari dengan suhu udara berkisar 24-32°C dan kelembaban 70-90%.

Angin dari arah timur laut berkecepatan 5-20 km/jam berpotensi menguat hingga 35 km/jam di perairan Selat Sunda, yang dapat merusak atap rumah atau pohon rawan roboh. Hari kedua (12 Desember) diprediksi lebih ekstrem dengan hujan lebat hampir sepanjang hari, terutama di Tangerang Raya,

di mana curah hujan bisa mencapai 50-100 mm/hari. Suhu turun sedikit menjadi 23-31°C, disertai petir dan kilat. Sementara itu, pada 13 Desember, kondisi mulai mereda menjadi hujan ringan hingga sedang dengan suhu stabil 24-32°C, meski angin tetap bervariasi.


yang membawa udara lembab dari Samudra Hindia, ditambah Sirkulasi Antiklonik di Asia Tenggara yang memicu instabilitas atmosfer. BMKG menekankan bahwa cuaca seperti ini sering kali memicu bencana hidrometeorologi,