Bogor, Nusantara.media – Komunitas sepak bola legendaris Rajawali Khadutz, yang telah berdiri sejak 19 September 1972, kini memiliki harapan baru dengan penunjukan Dr. Dienda sebagai wakil komunitas. Meskipun para anggotanya sudah memasuki kategori “bintang tua” dengan usia di atas 45 tahun, semangat dan dedikasi mereka untuk sepak bola tetap menyala.
“Saya merasa terhormat dipercaya sebagai wakil di komunitas Rajawali Khadutz,” ujar Dr. Dienda dengan penuh semangat. “Saya berharap Rajawali Khadutz tetap bersinar, bercahaya, dan beraura, menjalin silaturahmi dengan baik dan tetap gemilang. Komunitas ini adalah bagian dari hidup saya, dan saya berkomitmen untuk menjaga keberlanjutannya.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr. Dienda bukan sosok asing di dunia sepak bola. Ia memiliki pengalaman berharga sebagai manajer salah satu pemain sebagai kiper di Persikabo yaitu Om Atu Sumirat. Kedekatannya dengan dunia sepak bola membuatnya sangat antusias untuk berkontribusi lebih banyak bagi Rajawali Khadutz. Ia juga memberikan rasa hormat kepada Om Atu Sumirat, mantan kiper yang merupakan salah satu pengurus pendiri Rajawali Khaduzt bersama Bapak HM Yamin.
Dr. Dienda berharap komunitas ini tetap menjaga silaturahmi dengan Bapak H. Uri, yang dikenal piawai dalam taktik bermain bola dan menjadi andalan di posisi gelandang meski sudah berusia di atas 45 tahun.
“Saya kagum dengan Rajawali Khaduzt yang masih tetap kokoh dan kompak,” tambahnya. “Semangat persahabatan dan kecintaan terhadap sepak bola adalah hal yang membuat kami tetap bersatu.”
Dr. Dienda juga menyampaikan terima kasih kepada Om Empud, yang merupakan keluarganya dan menjadi alasan ia bergabung dengan Rajawali Khadutz. Dukungan dari keluarga sangat penting dalam perjalanan kariernya di dunia sepak bola. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Barda Hudaya yang telah banyak membantu menjelaskan tentang Rajawali Khaduzt dan memberikan arahan yang berharga.
Dr. Dienda memiliki harapan besar untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali. Ia berharap SSB Rajawali bisa lebih maju dan tertata dalam manajemennya, sehingga dapat melahirkan bibit-bibit pesepak bola berkualitas yang akan menjadi cikal bakal Persikabo yang unggul.
“Saya berharap SSB Rajawali dapat menjadi wadah bagi para pemain muda untuk mengembangkan bakatnya dan menjadi pemain profesional,” kata Dr. Dienda dengan penuh keyakinan.
Tidak lupa, Dr. Dienda menyampaikan terima kasih kepada Ibu H. Uri, istri dari Bapak H. Uri, yang selalu semangat mendampingi suaminya dalam setiap pertandingan dan menjadi sosok sesepuh yang selalu mengayomi seluruh anggota Rajawali Khadut.
Dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak, Dr. Dienda siap mengemban amanah sebagai wakil komunitas Rajawali Khaduzt dan membawa SSB Rajawali menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan penunjukan Dr. Dienda, diharapkan Rajawali Khaduzt tidak hanya akan terus eksis, tetapi juga berkembang menjadi komunitas yang lebih solid dan berprestasi di dunia sepak bola.
Penulis : U.suryana