Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Lawan Korupsi (GERMALA-K) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas PUPR Provinsi Banten, Bidang Bina Marga, pada Selasa (2/9/2025). Aksi ini mengecam kualitas buruk proyek rehabilitasi jalan Cikatomas–Tegal Lumbu di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten. Proyek senilai Rp12,6 miliar yang dikerjakan PT. Banten Purnama Raya dinilai jauh dari standar teknis dan rencana anggaran biaya (RAB).
Panjang jalan beton dua kilometer tersebut dikerjakan asal-asalan, menunjukkan mutu rendah dan pengawasan lemah dari Dinas PUPR Banten. “Uang rakyat bukan untuk dikorupsi. Dinas PUPR gagal memastikan kualitas proyek,” ujar Ketua GERMALA-K, Heri Tuara, dalam orasinya. Ia menuntut pencopotan Kepala Bidang dan Kepala Seksi Bina Marga karena lalai mengawasi proyek.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Heri menegaskan bahwa aksi ini merupakan kontrol sosial untuk memastikan anggaran infrastruktur digunakan dengan baik. “Kami tidak akan berhenti mengawasi. Jika praktik ini dibiarkan, masyarakat terus dirugikan,” katanya. GERMALA-K berjanji menggelar aksi lanjutan hingga tuntutan mereka terpenuhi.
Penulis : Edin