Banten, Nusantara Media – Seorang pria berinisial AS alias Ruslan (28) yang merupakan warga Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, ditangkap oleh unit narkoba Polres Serang Polda Banten. Penangkapan ini terjadi setelah pelaku baru satu bulan terlibat dalam bisnis jual beli narkoba jenis sabu.
Pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, personel Satresnarkoba yang dipimpin oleh Iptu Rian Jaya Surana melakukan penggerebekan di rumah kontrakan pelaku yang terletak di Kampung Kedingding, Desa Kedingding, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya peredaran narkoba di daerah tersebut.
Saat penggerebekan, petugas menemukan AS sedang berbaring di kamarnya, diduga baru saja menggunakan sabu. Di dalam rumah kontrakan tersebut, petugas juga berhasil menemukan tiga paket sabu yang disembunyikan di bawah lemari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasatresnarkoba AKP Bondan Rahadiansyah menjelaskan bahwa selain menangkap pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu dan sebuah handphone yang digunakan untuk transaksi. Tersangka AS mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang saudara berinisial ER alias Tama yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.
AS mengakui bahwa ia terjun ke bisnis haram ini karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Keuntungan dari penjualan sabu tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atas perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku adalah minimal enam tahun penjara dan maksimal hukuman mati.
Penulis : DY