Serang, Nusantara Media – Seorang pria lanjut usia berusia 97 tahun bernama Nasim dilaporkan hilang di Hutan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Nasim terakhir terlihat pada Jumat (4/4/2025) pagi saat ia pergi mencari melinjo di perkebunan hutan tersebut. Keluarga mengungkapkan bahwa biasanya ia sudah kembali ke rumah pada siang hari, namun kali ini tidak.
Nasim yang merupakan warga Kampung Cirampayak, Desa Kadubereum, Kecamatan Pabuaran ini pamit kepada keluarganya sekitar pukul 07.00 WIB untuk mencari melinjo. Ketika malam tiba dan ia belum juga pulang hingga Jumat malam, keluarga mulai khawatir dan segera melaporkan kehilangan tersebut ke kantor polisi setempat.
Laporan resmi diterima oleh Basarnas Banten pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 20.50 WIB dari Polsek Pabuaran. Menanggapi laporan tersebut dengan cepat, Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto segera mengerahkan satu tim penyelamat lengkap dengan peralatan pencarian untuk melakukan operasi di medan hutan yang dikenal sulit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizky Dwianto menyatakan bahwa tim SAR telah berkoordinasi dengan pihak setempat untuk menyusun strategi pencarian yang efektif. “Kami mendapatkan laporan awal pada Sabtu malam dari anggota Polsek Pabuaran dan langsung menerjunkan satu tim dilengkapi dengan peralatan pencarian,” ujarnya.
Tim SAR terdiri dari personel terlatih yang memiliki pengalaman dalam operasi pencarian di medan hutan yang menantang seperti Hutan Pabuaran. Mereka menggunakan berbagai alat bantu termasuk peta topografi dan perangkat komunikasi untuk memastikan efektivitas dalam pencarian.
Hingga berita ini diturunkan pada Minggu (6/4/2025), upaya pencarian masih berlangsung secara intensif di sekitar area hutan tempat Nasim dilaporkan hilang. Tim SAR bekerja sama dengan masyarakat lokal dalam upaya menemukan kakek malang itu secepat mungkin.
Masyarakat juga dihimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di hutan terutama bagi lansia seperti Nasim dan selalu memberitahu keluarga atau kerabat sebelum pergi jauh ke lokasi-lokasi terpencil atau tidak dikenal.
Kepala Basarnas Banten menekankan pentingnya kewaspadaan saat berada di alam terbuka serta perlunya persiapan matang sebelum melakukan aktivitas luar ruangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Penulis : Admin