Pandeglang, Nusantara Media – Muspika Kecamatan Sumur, yang terdiri dari Kepala Satpol PP Kecamatan Sumur Maman Surahman, Kanit Reskrim Polsek Sumur AIptu Nurdin Saipul, Babinsa Kecamatan Sumur Harpianto, Ketua HNSI Kecamatan Sumur Yayat Supriatna, dan pegawai DKP Provinsi Arsaca Wijaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) kedua pembinaan ke perusahaan tambak udang milik PT. PMA Aquakultur yang berlokasi di Kampung Ciburuluk, Desa Cigorondong. Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa dugaan pelanggaran terkait pengelolaan limbah yang berpotensi merusak lingkungan. Selasa, 8 April 2025.
Sidak ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2025. namun merupakan kunjungan kedua setelah sidak sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap isu lingkungan yang berkembang di media online mengenai dugaan pembuangan limbah sembarangan oleh perusahaan tanpa sistem filtrasi yang memadai.
Setelah melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan, rombongan Muspika diperbolehkan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi tambak. Dalam kesempatan tersebut, Maman Surahman, Kepala Satpol PP, menekankan pentingnya perbaikan dalam pengelolaan limbah agar tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar. “Kami berharap PT. PMA Aquakultur dapat segera memperbaiki proses pengolahan limbah mereka demi menjaga kenyamanan warga dari bau tak sedap akibat pembuangan limbah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Aang Sumarna juga menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran terhadap standar operasional prosedur (SOP), maka dokumen pendukung seperti foto dan video akan diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. “Kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika pihak perusahaan masih mengabaikan keluhan warga,” tambahnya.
Dalam kunjungan kali ini, pihak Muspika disambut baik oleh perwakilan PT. PMA Aquakultur. Rombongan diberikan kesempatan untuk melihat langsung kondisi tambak dan memastikan bahwa keluhan masyarakat dapat ditanggapi dengan serius. Pihak PT. PMA Aquakultur pun berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan agar masyarakat dapat kembali merasa nyaman tinggal di sekitar area tambaknya.
Penulis : Enton Sultoni