Bekasi, Nusantara Media – Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Mas, ditemukan tewas di sebuah lapangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Polisi menduga pelaku menculik korban sebelum melakukan pembunuhan.
Pada 20 Agustus 2025, pukul 13.11 WIB, Ilham menghubungi tim Anchor RTC PIC Lotte Grosir untuk mendiskusikan penawaran khusus payroll bagi karyawan Lotte Grosir. Pertemuan ini merupakan yang ketiga dan berlangsung secara langsung di Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peserta rapat meliputi Nisa (perwakilan Lotte Grosir), Ilham, dan Baskoro, Kepala Cabang Cempaka Mas.
Pukul 14.04 WIB, Ilham bertemu Baskoro di masjid Lotte Mart setelah salat Dzuhur. Mereka sempat mengobrol sebelum menunggu Nisa di kantin luar karena rapat Nisa belum selesai. Rapat dimulai pukul 14.20 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB. Hujan membuat mereka pindah ke dalam ruangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ilham terakhir kali berkomunikasi pukul 16.49 WIB, melaporkan rapat selesai kepada PIC Payroll di Cempaka Mas. Ia mengirim foto tanda Lotte di lokasi rapat. Setelah itu, Ilham tidak lagi membalas pesan WhatsApp.
Rekaman CCTV menunjukkan mobil putih mencurigakan tiba tak lama setelah mobil Ilham memasuki area parkir. Mobil tersebut tampak mengintai. Ketika mobil hitam di samping mobil Ilham meninggalkan lokasi, mobil putih merapat dan menunggu. Pelaku kemudian memaksa Ilham masuk ke mobil putih.
Baskoro mendengar Ilham berteriak minta tolong dan berlari mendekati mobil putih. Namun, pelaku kabur sebelum Baskoro berhasil mengejar.
Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dini hari pada 21 Agustus 2025. Tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangani kasus ini. Polisi telah menahan empat tersangka dan masih memburu satu pelaku lainnya.
Baskoro, bersama kakak kandung Ilham, Taufan, dan Tim Legal RO Jakarta 1, melakukan pencarian hingga dini hari. Mereka memeriksa nomor ponsel Ilham dan bukti CCTV. Keluarga sempat membagikan kronologi dan rekaman CCTV di media sosial, tetapi polisi menyarankan untuk menghapus unggahan demi keamanan.
Penulis : David