Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPIKPNPARI), Rahmad Sukendar, menyerukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menindak pejabat yang diduga terlibat korupsi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (9/8/2025), Rahmad, yang akrab disapa Kang Tebe, menekankan pentingnya tindakan cepat dan tegas tanpa memandang jabatan pelaku.
“Korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat. KPK harus segera turun ke Lingga dan menuntaskan kasus ini. Rakyat menuntut penegakan hukum yang adil,” ujar Rahmad. Ia menyoroti lambatnya penanganan kasus dugaan korupsi di Lingga, yang melibatkan pengadaan bibit bonsai dan penyalahgunaan dana APBD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BPIKPNPARI berencana mengerahkan 300 massa untuk menggelar aksi damai di depan Gedung KPK dalam waktu dekat. Aksi ini bertujuan untuk menekan sekaligus mendukung KPK agar bertindak tegas. “Kami ingin KPK menunjukkan komitmen nyata memberantas korupsi. Aksi damai ini adalah wujud dukungan rakyat untuk penegakan hukum,” kata Rahmad.
Rahmad, tokoh antikorupsi asal Banten, memperingatkan pejabat negara agar menghentikan praktik memperkaya diri. “BPIKPNPARI akan terus memantau setiap langkah pejabat. Jika terbukti korupsi, kami akan mengawal kasus hingga ke pengadilan. Jangan main-main dengan uang rakyat,” tegasnya.
Rahmad menyinggung dugaan keterlibatan pejabat tinggi di Kabupaten Lingga, termasuk kasus pengadaan bonsai yang merugikan negara ratusan juta rupiah dan penyalahgunaan dana APBD untuk kepentingan politik. “Bukti sudah jelas, termasuk rekaman percakapan pejabat. KPK tidak punya alasan untuk menunda tindakan,” ungkapnya.
BPIKPNPARI menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi. “Jika ada pejabat yang merasa kebal hukum, bersiaplah. Tidak ada yang kebal di negeri ini,” tegas Rahmad.
Masyarakat menuntut KPK mengambil alih kasus ini karena lambannya respons Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri).
Rahmad mengapresiasi masyarakat Lingga yang terus menyuarakan keadilan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung pemberantasan korupsi.
Penulis : Awang Sukowati