Ratusan Massa Mengamuk, Markas Brimob Kwitang Rusak Parah Akibat Tragedi Ojol

- Writer

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nuantara Media – Kericuhan meletus di depan Markas Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, ketika ratusan pengemudi ojek online (ojol) melakukan protes. Kerusuhan ini dipicu oleh kematian Affan Kurniawan (20), seorang pengemudi ojol yang tewas akibat ditabrak kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Protes yang dimulai pada Kamis malam meningkat pada Jumat sore. Para demonstran yang marah melemparkan batu, botol, petasan, dan bom molotov ke arah markas, merusak kendaraan, pos polisi, dan pembatas jalur TransJakarta yang mereka bakar. Beberapa mobil terbakar dalam kekacauan tersebut. Gas air mata memenuhi udara, dengan para pengunjuk rasa menggunakan pasta gigi untuk mengurangi efeknya.

Baca Juga :  Mobil Honda HR-V Terbakar di Tol Dalam Kota,

Pasukan TNI dari Angkatan Darat dan Marinir berusaha berdialog untuk menenangkan situasi, sempat memulihkan ketertiban. Namun, ketegangan kembali memanas ketika para pengunjuk rasa menolak mediasi di dalam markas, menuntut diskusi terbuka. “Bawa Brimob keluar!” teriak seorang demonstran. Hingga sore hari, massa tetap bertahan di Kwitang, menyebabkan kemacetan parah hingga flyover Senen.

Presiden Prabowo Subianto berjanji akan melakukan investigasi transparan. Meski demikian, protes menyebar ke kota-kota seperti Solo dan Yogyakarta, dengan ratusan pengemudi ojol menuntut keadilan.

Masyarakat mengutuk tindakan represif polisi, menyerukan hukuman berat bagi yang bertanggung jawab. “Polisi seharusnya melindungi, bukan membunuh!” kata Galuh, seorang pengemudi ojol, di luar markas Brimob.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Ringan Mag 2.6 Guncang Laut Banten: BMKG Yakin Tak Bahayakan Warga Bayah
BLT Kesra Rp 900 Ribu Mulai Disalurkan Oktober 2025, Cek Status Penerima Sekarang!
Tim Rescue PT Metindo Erasakti Ikut Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR Basarnas Jakarta
Kecelakaan Tragis di Ciseeng Bogor: Mobil Pemula Tabrak Warung dan Warga
Angin Kencang Landa Karawang: Satu Rumah Rusak Berat, Warga Membutuhkan Bantuan Mendesak
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini
Heroik! Tim Damkar Tangerang Selamatkan Burung Kakak Tua Tersangkut di Kabel Listrik
Pria Asal China Diduga Coba Curi Jam Tangan Rolex di Pinisi Permai, Digagalkan Petugas Keamanan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Gempa Ringan Mag 2.6 Guncang Laut Banten: BMKG Yakin Tak Bahayakan Warga Bayah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:28 WIB

BLT Kesra Rp 900 Ribu Mulai Disalurkan Oktober 2025, Cek Status Penerima Sekarang!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Tim Rescue PT Metindo Erasakti Ikut Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR Basarnas Jakarta

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Kecelakaan Tragis di Ciseeng Bogor: Mobil Pemula Tabrak Warung dan Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:24 WIB

Angin Kencang Landa Karawang: Satu Rumah Rusak Berat, Warga Membutuhkan Bantuan Mendesak

Berita Terbaru