Aksi Cepat Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

- Writer

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Lampung, Nusantara Media

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sejumlah fasilitas di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, pada Minggu, 6 Juni 2025. Fasilitas yang menjadi sasaran meliputi dua rumah milik Bupati Puncak, Elvis Tabuni, yang sudah lama kosong, serta Kantor Distrik Omukia.

Selain itu, KKB juga membakar gereja di Kampung Pinapa, rumah dinas Pemda, puskesmas, serta bangunan sekolah dan kantor kampung di Kampung Pinggil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Kaops Damai Cartenz, bersama Kombes Pol. Adarma Sinaga, menegaskan bahwa klaim KKB soal penggunaan rumah bupati dan kantor distrik sebagai pos militer adalah hoaks. “KKB berupaya membangun narasi bahwa pemerintah memanfaatkan fasilitas sipil untuk kepentingan militer,” ujar Faizal.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Bandar Narkoba yang Dirikan Warung di Perkebunan Sawit Komering Putih

Ia menambahkan, propaganda ini bertujuan membenarkan aksi kekerasan KKB dan menghasut warga.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, mengungkapkan bahwa Sebby Sambom, yang mengaku sebagai juru bicara TPNPB OPM, menyebarkan tuduhan bahwa penempatan militer di fasilitas sipil menimbulkan ketakutan warga.

Namun, Yusuf menjelaskan, sebelum narasi ini muncul, akun simpatisan KKB sempat menyebarkan hoaks bahwa pembakaran dilakukan oleh TNI-Polri. “Ini menunjukkan pola propaganda terstruktur untuk menggiring opini publik,” tegas Yusuf.

Baca Juga :  Pensiunan PNS Ditangkap atas Dugaan Asusila di Bandar Lampung

Yusuf juga menyoroti kebiasaan KKB yang kerap mengklaim warga sipil sebagai mata-mata militer untuk membenarkan pembunuhan. “Faktanya, KKB menyerang warga sipil tak bersalah,” katanya. Narasi “militerisasi” fasilitas sipil sering KKB gunakan untuk menarik simpati internasional dan dukungan lokal.

Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa TNI-Polri di Kabupaten Puncak hanya bertugas menjaga keamanan masyarakat, bukan menggunakan fasilitas sipil untuk operasi militer. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa.

Satgas berkomitmen menjaga stabilitas keamanan demi mewujudkan Papua yang aman dan damai.

Penulis : Nining

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hujan Deras Warnai Sertijab Wakapolda Lampung: Ahmad Ramadhan Naik Pangkat Irjen, Digantikan Brigjen Pol Sumarto
AR Bangun Kecam Ariastuty: Dugaan Kebohongan Publik di Proyek BP Batam Terbukti
Ade Utami Ibnu Ajak Kader PKS Lampung Perkuat Soliditas dan Pelayanan Masyarakat
Skandal Korupsi Rp75,5 Miliar di BP Batam: Ariastuty Sirait Terlibat Kebohongan Publik
Skandal Korupsi BP Batam: Ariastuty Sirait Terbongkar Berbohong dalam Proyek Rp75,5 Miliar
Kasus Oknum DPRD Pandeglang RR: Gugatan Perdata dan Sidang Perdana di PN Serang
DPW PKS Lampung Perkuat Komitmen Melayani Masyarakat
Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

AR Bangun Kecam Ariastuty: Dugaan Kebohongan Publik di Proyek BP Batam Terbukti

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Ade Utami Ibnu Ajak Kader PKS Lampung Perkuat Soliditas dan Pelayanan Masyarakat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Skandal Korupsi Rp75,5 Miliar di BP Batam: Ariastuty Sirait Terlibat Kebohongan Publik

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Skandal Korupsi BP Batam: Ariastuty Sirait Terbongkar Berbohong dalam Proyek Rp75,5 Miliar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kasus Oknum DPRD Pandeglang RR: Gugatan Perdata dan Sidang Perdana di PN Serang

Berita Terbaru