Insiden Kekerasan terhadap Wartawan saat Sidak KLHK di PT GRS Banten

- Writer

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Banten, Nusantara Media – Kekerasan terhadap wartawan terjadi saat inspeksi mendadak (sidak) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), perusahaan peleburan timbal di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung Km 13,5, Cemplang, Jawilan, Serang, Banten, pada Kamis (21/8/2025). Pihak keamanan perusahaan, diduga melibatkan oknum organisasi masyarakat (ormas) dan anggota Brimob, memukuli tiga wartawan lokal saat mereka meliput sidak tersebut.

KLHK menggelar sidak untuk menyelidiki laporan warga tentang pencemaran lingkungan akibat asap tebal berbau menyengat dari PT GRS, yang menyebabkan gangguan pernapasan. KLHK mengundang wartawan untuk meliput kegiatan ini. Namun, pihak keamanan perusahaan menghadang, memukuli, dan mengejar wartawan hingga ke hutan.

Baca Juga :  Peringatan Dini Cuaca Banten Potensi Hujan

Tiga wartawan menjadi korban, yaitu Rifky (Tribun Banten), Anton (media belum diketahui), dan Imron (Banten TV). “Rifky, Anton, dan Imron dipukuli,” kata seorang saksi wartawan yang meminta identitasnya dirahasiakan. Selain itu, seorang petugas humas KLHK juga menjadi sasaran kekerasan saat berusaha melindungi wartawan. “Saya kena pukul lebih dulu,” ujar petugas tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wartawan yang meliput sidak ini meliputi Yusuf (Radar Banten), Rifky (Tribun Banten), Rasyid (BantenNews.co.id), Sayuti (SCTV), Avit (Tempo), Depi (Antara), Imron (Banten TV), Hendi (Jawa Pos TV), Iqbal (Detik), dan Angga (Antara Foto). Insiden ini memicu kecaman keras karena dianggap menghalangi tugas jurnalistik dan melanggar kebebasan pers.

Baca Juga :  BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang

Seorang aktivis pers lokal mengecam tindakan ini sebagai “biadab” dan mencoreng demokrasi. “Wartawan yang menjalankan tugas resmi diundang KLHK justru diserang. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Komunitas pers menuntut langkah hukum untuk meminta pertanggungjawaban pelaku dan sanksi tegas dari pemerintah.

Keterlibatan dugaan oknum Brimob dalam kekerasan ini menjadi sorotan. Polda Banten diminta segera mengusut kasus ini untuk memastikan keadilan. Sementara itu, PT GRS belum memberikan pernyataan resmi. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, melalui Plt Kepala Dinas Yadi Priyadi, berjanji menindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan.

Kasus ini menambah daftar kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia, menegaskan pentingnya perlindungan profesi wartawan.

Penulis : Sandi

Sumber Berita: Radar Banten,

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ricuh di Terminal Bungurasih Surabaya: Calo Paksa Penumpang, Berujung Aksi “Salam Olahraga”
TMMD Ke-125 Tahun 2025 Resmi Berakhir di Lampung
Kepala Cabang BRI Cempaka Mas Diduga Diculik dan Dibunuh di Bekasi
Penemuan Mayat Laki-Laki Gegerkan Warga Kampung Karang Sambung, Bekasi
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polsek Cisoka Razia Depot Jamu, 122 Botol Miras Disita
Warga Temukan Penghuni Kontrakan Sudah Meninggal, Polsek Tigaraksa Bawa Jenazah ke RS
Polda Banten Gelar Welcome Parade Sambut Kapolda Baru Brigjen Pol Hengki
Skandal Pungutan Seragam Jutaan Rupiah di SMKN 4 Pandeglang, Program Sekolah Gratis Gubernur Banten Dianggap Gagal

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:55 WIB

Ricuh di Terminal Bungurasih Surabaya: Calo Paksa Penumpang, Berujung Aksi “Salam Olahraga”

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:23 WIB

TMMD Ke-125 Tahun 2025 Resmi Berakhir di Lampung

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:10 WIB

Kepala Cabang BRI Cempaka Mas Diduga Diculik dan Dibunuh di Bekasi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Penemuan Mayat Laki-Laki Gegerkan Warga Kampung Karang Sambung, Bekasi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:35 WIB

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polsek Cisoka Razia Depot Jamu, 122 Botol Miras Disita

Berita Terbaru

Lampung

TMMD Ke-125 Tahun 2025 Resmi Berakhir di Lampung

Kamis, 21 Agu 2025 - 16:23 WIB