Kekerasan di Hari Kartini Ibu-Ibu Sukahaji Bandung Dipukul Massa

- Writer

Selasa, 22 April 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Nusantara Media — Peringatan Hari Kartini yang seharusnya diisi dengan semangat kesetaraan dan perlindungan hak perempuan justru dinodai aksi represif di Kampung Sukahaji, Kota Bandung. Sejumlah warga, didominasi ibu-ibu, dan kelompok solidaritas menjadi korban kekerasan fisik serta ancaman dari sekelompok orang yang diduga berasal dari organisasi masyarakat (ormas). Insiden ini terjadi di tengah ketegangan menyusul rencana pemagaran lahan yang masih menjadi sengketa.

Dilangsir laporan media “Narasi” dan kesaksian warga, kelompok ormas telah berkumpul sejak pagi di lokasi lahan yang diklaim masih dalam konflik kepemilikan. Warga yang khawatir akan adanya pengambilalihan sepihak kemudian mendatangi lokasi untuk berdialog. Namun, situasi memanas sekitar pukul 12.00 WIB saat ormas mulai membentak, mengancam, dan melakukan pemukulan terhadap sejumlah warga.

Baca Juga :  WNA Perancis Selamat Setelah Jatuh ke Jurang di Amed, Karangasem

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang ibu paruh baya menjadi korban pemukulan oleh beberapa orang berpakaian preman. Korban terlihat terjatuh sementara massa terus menyerang hingga warga lain berusaha melerai. Identitas korban belum dipublikasikan secara resmi, namun kondisi dilaporkan sedang menjalani perawatan di puskesmas setempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka tiba-tiba marah dan mulai mendorong kami. Saya hanya bertanya kenapa mau memagar lahan ini, tapi malah diancam dan dipukul,” ujar Siti (45), salah seorang saksi mata, kepada Awak media,

Lokasi kejadian merupakan lahan yang telah lama menjadi sumber konflik antara warga Sukahaji dengan pihak ketiga. Warga mengklaim telah menempati area tersebut secara turun-temurun, sementara ormas diduga mewakili pihak yang mengaku memiliki sertifikat kepemilikan. Pemagaran lahan tanpa koordinasi dengan warga memicu protes yang berujung kekerasan.

Baca Juga :  Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Arief Syarifudin, mengaku telah menerima laporan dan sedang mengumpulkan bukti. “Kami akan mengusut tuntas pelaku kekerasan dan memastikan proses hukum berjalan objektif,” tegasnya. Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menengahi sengketa lahan.

Insiden ini menuai kecaman luas, terutama karena terjadi di hari yang seharusnya menghormati perjuangan RA Kartini. Aktivis perempuan, Ninis Chairani, menyebut tindakan represif terhadap ibu-ibu Sukahaji sebagai “pengkhianatan terhadap semangat Kartini”.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan anggota solidaritas masih berjaga di lokasi untuk mendampingi warga. Masyarakat mendesak pemerintah dan aparat keamanan mengambil langkah tegas agar konflik tidak meluas.

Penulis : David

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua
SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar
Aparat Penegak Hukum diduga Bungkam dan tutup mata terkait adanya dugaan Prusahaan Sapi Impor dari Australia oleh CV. GSM
Kapolri Sapa 34 Polda, Beri Pesan untuk Jaga Kekompakan
Tokoh Pemuda Panca Marga (PPM) Pandeglang Silaturahmi dengan Wantimcab, Bahas Sinergi Pembangunan Daerah
KKP BOMBAR DIRUSAK! PULAU CITLIM DIKERUK TAMBANG ILEGAL, EKOSISTEM PESISIR HANCUR TAK BALIK
Warga Serang Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kebun Rambutan Pandeglang
Kunjungi Raja Ampat, Ketum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo Salurkan Sembako hingga Gelar Khitanan Massal

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:49 WIB

SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:52 WIB

SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:01 WIB

Aparat Penegak Hukum diduga Bungkam dan tutup mata terkait adanya dugaan Prusahaan Sapi Impor dari Australia oleh CV. GSM

Senin, 23 Juni 2025 - 11:16 WIB

Kapolri Sapa 34 Polda, Beri Pesan untuk Jaga Kekompakan

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:58 WIB

Tokoh Pemuda Panca Marga (PPM) Pandeglang Silaturahmi dengan Wantimcab, Bahas Sinergi Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Menyambut Tahun baru Islam Lapangan Sepak Bolla di Banjiri Warga.

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:04 WIB