Tangerang, Nusantara Media – Kebakaran hebat melanda Kampung Kemuning, Desa Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Insiden ini menyebabkan kerugian materi senilai Rp1,2 miliar. Namun, berkat respons cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang dan kerja sama berbagai unit, situasi berhasil terkendali tanpa korban jiwa.
Kebakaran berawal dari mesin produksi yang terlalu panas. Akibatnya, api cepat membesar dan mengancam kawasan sekitar. Seorang warga, Pak Joko, segera melapor ke BPBD pada pukul 14:38 WIB. Selanjutnya, BPBD langsung bergerak. Persiapan selesai dalam satu menit, dan tim pemadam kebakaran berangkat pada pukul 14:41 WIB. Hanya enam menit kemudian, tim tiba di lokasi dan langsung memulai pemadaman dengan mengambil air dari sumber terdekat.
Upaya pemadaman melibatkan enam unit pemadam kebakaran, yaitu:
– Dua unit pompa dari Mako Curug
– Satu unit pompa dari Pos Kelapa Dua
– Satu unit pompa dari Pos Tigaraksa
– Satu unit pompa dari Pos BSD
– Satu unit tangki dari Pos Legok
– Satu unit pompa bantuan dari PT LG
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 30 personel dari BPBD Kabupaten Tangerang, Babinsa, kepolisian, dan Pemadam Kebakaran LG bekerja sama mengendalikan kobaran api. Dengan koordinasi yang solid, tim berhasil memadamkan api pada pukul 16:47 WIB, dua jam setelah laporan awal. Alhasil, situasi terkendali tanpa kerusakan lebih lanjut atau korban jiwa.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian signifikan. Untuk itu, pihak berwenang kini menyelidiki penyebab pasti mesin produksi yang terlalu panas. Tujuannya, mencegah insiden serupa di masa depan. Selain itu, BPBD menekankan pentingnya perawatan rutin peralatan dan kewaspadaan warga dalam mencegah bencana.
BPBD Kabupaten Tangerang mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Respons cepat dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan pengendalian kebakaran. Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan potensi bahaya secepat mungkin. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BPBD Kabupaten Tangerang melalui saluran resmi.
Penulis : Sandi