Pandeglang.Nusantara.media– Suherman, pria yang kehilangan istri, dua anak, dan mertuanya secara misterius sejak 28 hari lalu, telah membuka laporan orang hilang di Kapolsek Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 28 Februari 2025.
Koordinasi dengan jajaran kepolisian Panimbang direspon dengan baik. Anggota kepolisian menyampaikan bahwa biodata orang hilang telah masuk dan penerbitan laporan orang hilang akan dilakukan pada Sabtu, 29 Februari 2025, sekitar pukul 10:00 WIB. Penundaan penerbitan laporan ini disebabkan kondisi kesehatan Suherman yang menurun dan memerlukan istirahat sebelum dimintai keterangan lebih lanjut.
“Memang Suherman sejak seminggu ini kesehatannya menurun dan sedikit kecapean sehingga kesehatan terganggu,” ujar M. Sutisna. “Adanya kejadian ini semoga semua peristiwa yang dialami Suherman serta proses yang diupayakan ada kelancaran juga ada lindungan Allah SWT.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus ini bermula sejak 25 Februari 2025, setelah Suherman bertemu dengan seorang pria bernama Dion di kediaman Nurdin, seorang tokoh pengobatan tradisional di Kampung 9, Desa Gombong, Kecamatan Panimbang. Dion datang dengan alasan ingin berobat dan kemudian ikut Suherman pulang ke kontrakannya. Malam itu, keanehan terjadi ketika istri Suherman tiba-tiba terbangun dan mengaku bahwa Dion adalah suaminya.
Suherman kemudian mendapati bahwa istrinya, Pipit, kedua anaknya (Parhan dan Irma), serta mertuanya, Johari, telah menghilang tanpa jejak dari rumah mertuanya di Kampung Kalang Anyar, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang.Pandeglang-Banten.
M. Sutisna wartawan Nusantara Media mengunjungi kediaman Abah Nurdin pada Selasa, 25 Februari 2025, untuk mengonfirmasi kejadian ini. Abah Nurdin membenarkan bahwa Pipit, kedua anaknya, dan Johari memang telah menghilang setelah kejadian tersebut. Keluarga Pipit juga menyampaikan hal yang sama, bahwa mereka tidak ada di tempat dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang asing dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib,” kata M. Sutisna.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap misteri ini dan mencari keberadaan orang-orang yang hilang. Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan mereka atau mengenai Dion, diharapkan segera menghubungi pihak kepolisian atau nomor kontak 0877-4606-0634.
Penulis : Sutisna