Lebak, Nusantara Media – Puluhan anggota Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, Banten, pada Selasa (22/4). Mereka menuntut transparansi dan percepatan penyelesaian dua kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin di Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari. kabupaten Lebak – Banten.
Aksi ini menyoroti dua kasus yang dinilai lamban dan penuh kejanggalan oleh para mahasiswa:
1. Dugaan Korupsi BLT Dana Desa (DD) Ekstrem 2023-2024, Bantuan Langsung Tunai (BLT) seharusnya diberikan kepada warga kategori sangat miskin, namun diduga diselewengkan oknum tertentu.
2. Dugaan Korupsi Dana Desa (DD) Fisik 2022-2023. Proyek fisik Desa Ciruji yang didanai APBN diduga tidak sesuai realisasi, dengan indikasi mark-up anggaran dan pengaliran dana ke pihak tak bertanggung jawab.
Menurut Koordinator Aksi, Dori, kedua kasus ini telah dilaporkan ke Kejari Lebak sejak berbulan-bulan lalu, namun proses hukumnya dinilai tidak transparan. “Kasus BLT DD Ekstrem sudah jelas terpampang di media dan fakta lapangan. Pelaku, modus, dan aliran dana sudah terlihat, tapi Kejari justru membuatnya rumit,” tegas Dori dalam orasinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dori menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya tentang nilai kerugian materi, melainkan menyangkut hak hidup warga miskin yang terabaikan. “Ini urusan keadilan dan kemanusiaan. BLT itu untuk masyarakat yang bahkan kesulitan makan. Korupsi di sini adalah kejahatan terhadap martabat manusia,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa aksi ini dilakukan secara santun dan elegan sebagai bentuk kontrol sosial. “Kami tidak anarkis. Gerakan ini menjunjung hukum dan martabat rakyat Lebak,” tambah Dori.
GAMMA menyatakan tidak akan berhenti di Lebak. Jika tidak ada progres dalam dua pekan, mereka berencana melanjutkan demonstrasi ke Kejaksaan Agung RI di Jakarta. “Kami akan kejar sampai kasus ini terang benderang. Rakyat miskin tidak boleh dikhianati,” tegas Dori.
Penulis : Edin
Editor : Admin