Pandeglang, Nusantara Media –
Banjir besar melanda Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, berdampak signifikan pada masyarakat. Camat Sukaresmi, Tatan Fauzi, S.E., M.M., melaporkan 5.164 jiwa dari 10 desa terkena dampak banjir. Desa Sidamukti mencatat jumlah korban terbanyak, yakni 1.841 jiwa,
diikuti Desa Cibungur dengan 880 jiwa.Banjir merusak 12 rumah secara berat dan satu rumah dengan kerusakan sedang di Desa Sidamukti. Selain itu, banjir merendam 175 hektare lahan sawah dan 252 hektare perkebunan. Desa Pasirkadu mengalami kerugian lahan sawah terluas, yaitu 125 hektare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Total kerugian materiil mencapai Rp1,5 miliar, dengan Desa Pasirkadu rugi terbesar sebesar Rp450 juta, diikuti Desa Sukaresmi sebesar Rp150 juta.Dampak banjir mengganggu aktivitas warga, terutama petani di Desa Pasirkadu dan Sidamukti, yang merupakan sentra pertanian.
Banyak petani kehilangan hasil panen. Akses jalan di beberapa desa terputus, menyulitkan mobilitas dan distribusi bantuan. Hingga kini, data korban jiwa masih dalam pendataan.Camat Sukaresmi, Tatan Fauzi, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan darurat,
termasuk pangan dan tempat pengungsian sementara. Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur pencegahan banjir di wilayah rawan seperti Kecamatan Sukaresmi.
Penulis : Tim Nusantara.media
Editor : Admin