BNN RI Berhasil Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang

- Writer

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Nusantara Media –  Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sukses mengungkap laboratorium sabu terselubung (clandestine laboratory) di sebuah apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang. Operasi ini menunjukkan komitmen kuat BNN dalam memerangi peredaran narkotika.

Pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 15.24 WIB, tim gabungan BNN dan Bea Cukai melancarkan operasi di sebuah unit apartemen di lantai 20. Hasil pengintaian mendalam mengungkap bahwa unit tersebut berfungsi sebagai tempat produksi sabu. Dengan kerja sama lintas instansi, tim berhasil mengamankan lokasi dan menangkap pelaku.

Tim menangkap dua pelaku, IM dan DF, yang masing-masing berperan sebagai peracik (koki) dan pemasar sabu. Keduanya ternyata residivis dengan kasus serupa. Selama enam bulan terakhir, mereka mengaku meraup keuntungan sekitar Rp1 miliar. Untuk memproduksi sabu, mereka mengekstrak 15.000 butir pil obat asma guna menghasilkan 1 kilogram efedrin murni. Menariknya, mereka membeli bahan kimia dan peralatan laboratorium secara daring.

Dari penggerebekan, BNN menyita sejumlah barang bukti, termasuk:
1. Sabu dalam bentuk cair dan padat.
2. Beragam bahan kimia untuk produksi sabu.
3. Peralatan laboratorium untuk proses pembuatan narkotika.

Barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa apartemen tersebut menjadi pusat produksi narkotika skala besar.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Kawanan Pencuri Barang Berharga di Lampung

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo.  Hukuman yang mengintai mereka berkisar dari pidana penjara minimal 5 tahun hingga maksimal hukuman mati.

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa pihaknya terus berperang melawan narkotika hingga ke akar-akarnya. Ia mencatat, modus kejahatan narkotika kini semakin canggih, termasuk produksi tersembunyi di kawasan permukiman.

“Kami membutuhkan peran aktif masyarakat untuk memantau dan melaporkan potensi peredaran gelap narkotika,” ujarnya. Dengan kewaspadaan bersama, Indonesia dapat terbebas dari ancaman narkoba yang semakin kompleks.

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Grand Launching IKNUS: Transformasi STIA Banten Jadi Pusat Inovasi Pendidikan di Pandeglang
Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Laporkan Walikota Serang ke Ombudsman atas Dugaan Maladministrasi Mega Proyek Sawah Luhur
Polres Cilegon Tingkatkan Patroli Malam untuk Amankan Pelabuhan Banten
Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Modus Ganjal ATM
Musyawarah Desa Sentul Bahas RKPDes 2026 dan DU-RKPDes 2027, Bhabinkamtibmas Hadir Dukung Kamtibmas
Kapolres Metro Tangerang Kota Salurkan Bansos di Slum Area Batuceper, Wujudkan Kepedulian Polri
Pemprov Banten Perkuat Regulasi Truk Tambang untuk Kenyamanan dan Keselamatan Masyarakat
Banten Resmi Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2026

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Grand Launching IKNUS: Transformasi STIA Banten Jadi Pusat Inovasi Pendidikan di Pandeglang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Laporkan Walikota Serang ke Ombudsman atas Dugaan Maladministrasi Mega Proyek Sawah Luhur

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:50 WIB

Polres Cilegon Tingkatkan Patroli Malam untuk Amankan Pelabuhan Banten

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:21 WIB

BNN RI Berhasil Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Musyawarah Desa Sentul Bahas RKPDes 2026 dan DU-RKPDes 2027, Bhabinkamtibmas Hadir Dukung Kamtibmas

Berita Terbaru