Polemik Tunjangan DPRD Kabupaten Bekasi: Warga dan Mahasiswa Protes Keras

- Writer

Senin, 15 September 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara Media —  Anggota DPRD Kabupaten Bekasi menuai kritik tajam dari masyarakat dan mahasiswa akibat kebijakan tunjangan rumah dan transportasi yang dianggap tidak masuk akal. Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Bekasi Nomor 11 Tahun 2024, Pasal 17, tunjangan perumahan mencapai Rp41,7 juta per bulan untuk Ketua DPRD, Rp40,2 juta untuk Wakil Ketua, dan Rp36,1 juta untuk anggota DPRD. Tunjangan ini diberikan dalam bentuk uang setiap bulan setelah dipotong pajak sesuai aturan berlaku.

Selain itu, Pasal 18 Perbup mengatur tunjangan transportasi. Ketua DPRD menerima Rp21,2 juta, sedangkan Wakil Ketua dan anggota DPRD masing-masing memperoleh Rp17,3 juta per bulan. Besaran tunjangan ini memicu kemarahan publik, terutama di tengah kesulitan ekonomi yang masih melanda masyarakat.

Baca Juga :  Kejadian Mengejutkan di SPBU Kadubanen: 13 Kendaraan Mogok Usai Isi Bensin

Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa Bekasi, melalui perwakilannya Jaelani Nurseha, mengecam kebijakan ini. “Angka tunjangan ini tidak masuk logika. Rakyat berjuang menghadapi kesulitan ekonomi, tapi anggota DPRD menikmati fasilitas negara yang berlebihan,” ujar Jaelani pada Senin, 15 September 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaelani mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkonsolidasikan mahasiswa dan pemuda untuk menggelar aksi demonstrasi pada Selasa, 16 September 2025. Mereka menuntut pencabutan tunjangan yang dianggap tidak rasional dan meminta anggaran dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron Anas, menyatakan belum bisa memberikan tanggapan pasti terkait polemik ini. “Kami akan membahas isu ini bersama pimpinan dan anggota DPRD,” katanya singkat.

Baca Juga :  Mahasiswa GERMALA-K Protes Tambang Batu Bara Ilegal di Banten

Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memilih bersikap hati-hati. Ia berjanji mengevaluasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, namun enggan mengomentari tunjangan DPRD. “Tunjangan DPRD merupakan ranah DPRD,” tegasnya.

Masyarakat dan mahasiswa mendesak agar kebijakan tunjangan ini segera dikaji ulang. Mereka menyerukan penggunaan anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan publik, seperti peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Polemik ini terus menjadi sorotan, dengan aksi demonstrasi yang direncanakan esok hari menjadi titik krusial dalam tekanan publik terhadap DPRD Kabupaten Bekasi.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Unit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Turun ke Pasar, Cek Harga dan Stok Beras
Polresta Tangerang Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 35 Paket Besar Ganja Diselundupkan dalam Motor Vespa
Pangdam III/Siliwangi Tutup TMMD ke-126 di Pandeglang: Jalan Baru 970 Meter Resmi Dibuka
Penanaman Jagung Hibrida oleh Bumdes Rahayu Didukung Kapolsek Cikeusik
Tragedi Banjir Bandang Hanyutkan Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Sungai Genting Kendal
Pembunuhan Brutal di Tuban: Satpam Bunuh Tetangga karena Cemburu Buta
Ledakan Gudang Gas di Aceh Barat Tewaskan Dua Orang, Rumah Warga Rusak Parah
Kontroversi Proyek PISEW di Desa Sangiang: Dugaan Setoran 30% dan Ketidaklibatan Tim Pengawas

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:08 WIB

Unit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Turun ke Pasar, Cek Harga dan Stok Beras

Kamis, 6 November 2025 - 14:06 WIB

Pangdam III/Siliwangi Tutup TMMD ke-126 di Pandeglang: Jalan Baru 970 Meter Resmi Dibuka

Kamis, 6 November 2025 - 13:36 WIB

Penanaman Jagung Hibrida oleh Bumdes Rahayu Didukung Kapolsek Cikeusik

Kamis, 6 November 2025 - 00:04 WIB

Tragedi Banjir Bandang Hanyutkan Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Sungai Genting Kendal

Rabu, 5 November 2025 - 23:37 WIB

Pembunuhan Brutal di Tuban: Satpam Bunuh Tetangga karena Cemburu Buta

Berita Terbaru