AR Bangun Kecam Ariastuty: Dugaan Kebohongan Publik di Proyek BP Batam Terbukti

- Writer

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, Nusantara Media – Aktivis media sosial Batam, AR Bangun, kembali mengkritik keras Deputi IV BP Batam, Ariastuty, atas pernyataan bantahannya terkait proyek revitalisasi Dermaga Batu Ampar. Menurutnya, pernyataan tersebut justru memperkuat dugaan adanya kebohongan publik dan kegagalan integritas pejabat BP Batam.

AR Bangun menegaskan bahwa Ariastuty berupaya meyakinkan publik bahwa proyek Dermaga Batu Ampar bersih hanya karena dokumen AMDAL dan izin teknis lainnya lengkap. Namun, ia menilai klaim ini menyesatkan.

“Izin lengkap tidak menjamin bebas korupsi. Kami sudah memperingatkan sejak awal tentang penyimpangan proyek, mulai dari kapal pengeruk pasir, pengukuran batimetri yang tidak sesuai kualifikasi tender, metode kerja yang menyimpang, hingga indikasi mark-up anggaran,” ujar AR Bangun, Sabtu (11/10/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

AR Bangun menyoroti sikap Ariastuty yang gagal memahami substansi masalah yang telah menjadi perhatian publik. Ia mengaku telah mengirimkan klarifikasi dan bukti awal penyimpangan kepada Ariastuty jauh sebelum kasus ini masuk ranah hukum. Namun, Ariastuty tidak pernah menanggapi.

Baca Juga :  Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!

“Kami sampaikan temuan itu berulang kali sebelum laporan resmi ke Polda Kepri pada Juni 2023. Ariastuty justru diam dan melapor ke Dewan Pers dengan tuduhan fitnah. Kini, setelah korupsi terbukti dan tujuh tersangka ditetapkan, ia malah mengaku tidak tahu,” tegas AR Bangun.

AR Bangun menilai Ariastuty tidak layak menjabat sebagai Deputi IV BP Batam. “Ia belum memenuhi syarat moral untuk jabatan eselon II, apalagi posisi lebih tinggi. Seorang pejabat publik seharusnya mendengar peringatan masyarakat, bukan menutup mata,” katanya.

Ia juga mengkritik Ariastuty yang, sebagai pejabat humas saat itu, gagal menjaga kepercayaan publik. “Ariastuty seharusnya menjadi garda terdepan melindungi kepentingan masyarakat, bukan menyembunyikan fakta atau mengaburkan masalah,” tambahnya.

AR Bangun menyoroti lemahnya penerapan prinsip integritas di BP Batam, meskipun lembaga ini telah dua kali mendapat pembinaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “KPK sudah memberikan pelatihan integritas, tapi tidak ada perubahan. Jika pejabat seperti Ariastuty tidak dievaluasi, pembinaan itu sia-sia,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Anggota Kopassus Tersangka Penculikan: Kasus Kematian Kepala Bank BUMN Menggemparkan

Ia menambahkan bahwa fokus Ariastuty pada izin administratif justru mengungkap kelemahan sistem pengawasan BP Batam. “Ketika kasus terbongkar, ia mengaku tidak tahu. Itu alasan klasik pejabat yang kehilangan kendali. Padahal, kami sudah memperingatkan sejak awal,” tegasnya.

AR Bangun mendesak Kepala BP Batam untuk segera mengevaluasi jabatan Ariastuty. “Kepala BP Batam harus bertindak tegas. Pejabat yang gagal membaca peringatan dini dan terlibat dalam kebohongan publik tidak pantas menduduki jabatan strategis,” katanya.

Ia menegaskan bahwa tindakan cepat terhadap Ariastuty akan menunjukkan komitmen BP Batam dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik. “Jika Ariastuty tetap di posisinya, ini akan menjadi preseden buruk bagi pengelolaan uang rakyat,” pungkasnya.

Penulis : Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harta Kekayaan Ariastuty Sirait Rp4,24 Miliar, KPK Verifikasi Laporan LHKPN 2024
Skandal Korupsi Proyek Revitalisasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar Rugikan Negara Rp30,6 Miliar
Skandal Korupsi Rp75,5 Miliar di BP Batam: Ariastuty Sirait Terlibat Kebohongan Publik
Skandal Korupsi BP Batam: Ariastuty Sirait Terbongkar Berbohong dalam Proyek Rp75,5 Miliar
Kasus Oknum DPRD Pandeglang RR: Gugatan Perdata dan Sidang Perdana di PN Serang
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk
Dua Residivis Curanmor Beraksi Kembali, Tapi Diringkus Polsek Cikupa
Polres Cilegon Gagalkan Tawuran Remaja, Tangkap Pelaku 14 Tahun dan Sita Celurit

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

AR Bangun Kecam Ariastuty: Dugaan Kebohongan Publik di Proyek BP Batam Terbukti

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Harta Kekayaan Ariastuty Sirait Rp4,24 Miliar, KPK Verifikasi Laporan LHKPN 2024

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:16 WIB

Skandal Korupsi Proyek Revitalisasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar Rugikan Negara Rp30,6 Miliar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Skandal Korupsi Rp75,5 Miliar di BP Batam: Ariastuty Sirait Terlibat Kebohongan Publik

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Skandal Korupsi BP Batam: Ariastuty Sirait Terbongkar Berbohong dalam Proyek Rp75,5 Miliar

Berita Terbaru