Pandeglang, Nusantara.Media.- Sekelompok warga yang tergabung dalam POKJA RSUD Labuan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung RSUD Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, pada pukul 11.00 WIB. Aksi ini dipicu oleh dugaan penyimpangan yang mereka temukan berdasarkan hasil kajian di lapangan.
Dalam press release yang disampaikan, POKJA mengungkapkan adanya dugaan pengkondisian proyek di RSUD Labuan oleh pihak manajemen tertentu. Selain itu, mereka juga menyoroti masalah maladministrasi dalam pengurusan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) RSUD yang terletak di tengah lingkungan padat penduduk.
Dugaan lain yang diangkat dalam aksi ini adalah adanya pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan (Nakes) dan non-Nakes. Mereka juga menyoroti ketidakcocokan upah karyawan non-Nakes dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku, yang bertentangan dengan UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perlu kiranya adanya AMDAL, bukan hanya UKL dan UPL, jika memang rumah sakit ini adalah tipe C. Harapan kami ingin bertemu dengan kepala dinas kesehatan, terutama dengan Gubernur Banten,” ungkap Tb. Muhidin, koordinator lapangan, saat dikonfirmasi.
Adi Lili Fadli, Sekretaris Jenderal POKJA, menambahkan bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya dugaan mafia proyek yang beroperasi di RSUD Labuan. “Saya sangat menyayangkan soal adanya dugaan mafia proyek. Jika dalam waktu 3×24 jam ini tidak ada tanggapan, kami akan melakukan aksi jilid 2,” tegasnya dengan semangat.
Sementara itu, Lili, perwakilan RSUD Labuan dan Sekretaris Dinas Provinsi Banten, memberikan klarifikasi terhadap pernyataan yang disampaikan oleh beberapa orator saat aksi unjuk rasa berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihak RSUD Labuan berkomitmen untuk transparan dan akan menanggapi semua keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keresahan warga Labuan terhadap pengelolaan RSUD yang mereka anggap tidak transparan dan berpotensi merugikan masyarakat. Warga berharap agar pihak berwenang segera menanggapi tuntutan mereka demi terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan akuntabel.
Penulis : Yona
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Aksi Unjuk Rasa Warga Labuan Tuntut Transparansi di RSUD Labuan