Banten. Nusantara.media – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung KP3B Provinsi Banten, menuntut agar Gubernur Banten lebih pro terhadap rakyat. Aksi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang menyuarakan berbagai permasalahan yang masih terjadi di wilayah Provinsi Banten.
Aksi ini dipimpin oleh Moh Ilham, Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, yang menyampaikan orasi mengenai berbagai persoalan yang belum terselesaikan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan DPRD Provinsi Banten.
Dalam orasinya, Moh Ilham menyoroti ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah yang dianggap tidak serius dalam menangani masalah-masalah mendasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa meskipun Banten memiliki potensi sumber daya alam yang besar, namun kekuatan ekonomi provinsi ini masih lemah.
Aksi demonstrasi berlangsung di depan gedung KP3B Provinsi Banten, yang menjadi simbol pemerintahan daerah. Lokasi ini dipilih untuk menarik perhatian para pejabat dan masyarakat mengenai tuntutan yang disampaikan.
Aksi ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Mahasiswa merasa perlu untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini terabaikan. Mereka menilai bahwa pemerintah daerah lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, sementara kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan masih belum terpenuhi.
Aksi demonstrasi ini dilakukan dengan orasi, penyampaian tuntutan, dan penggalangan massa. HMI Cabang Pandeglang menyampaikan sembilan tuntutan kepada Gubernur dan DPRD Provinsi Banten, antara lain memastikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berpihak kepada rakyat, menindak tegas OPD yang tidak mematuhi instruksi presiden, serta menghentikan komersialisasi pendidikan.
Penulis : Tayo