Bekasi, Nusantara Media – Menyambut musim hujan 2025, ratusan warga Perumahan Villa Kencana, Cikarang, Kabupaten Bekasi, bergotong royong membersihkan saluran air dan gorong-gorong di lingkungan mereka, Minggu 27/4/2025.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Lurah Sukajadi, Amir Hamzah, bersama ketua RT/RW setempat ini bertujuan mencegah genangan air dan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut saat curah hujan tinggi.
Pembersihan difokuskan di Blok EE dan Blok CC, dua area yang rawan penyumbatan akibat sampah dan lumpur. Warga menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan garuk untuk mengangkat tumpukan sampah plastik, dedaunan, serta limbah rumah tangga yang menyumbat aliran air. Tak hanya membersihkan, kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerja bakti ini langkah konkret untuk mengurangi risiko banjir sekaligus menjaga kesehatan lingkungan. Saluran yang tersumbat tidak hanya menyebabkan genangan, tetapi juga menjadi sarang nyamuk dan sumber bau tidak sedap,” ujar Amir Hamzah. Ia menambahkan, partisipasi aktif warga, termasuk dari RT 01/RW 01 Sukajadi, menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut mendapat respons antusias dari masyarakat. Salah seorang peserta, Siti (45), mengaku lega setelah selokan di depan rumahnya yang kerap tergenang akhirnya lancar. “Semoga setelah ini, semua warga bisa lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya,” harapnya.
Berdasarkan data lingkungan setempat, akumulasi sampah di saluran air menjadi penyebab utama banjir lokal di Villa Kencana selama beberapa tahun terakhir. Melalui kerja bakti rutin, pemerintah kelurahan dan warga berkomitmen menjadikan seluruh saluran di kawasan ini bebas sampah dan lumpur sebelum musim hujan tiba.
Selain aspek lingkungan, kegiatan ini juga dinilai sebagai upaya preventif menekan potensi penyakit seperti demam berdarah dan diare akibat lingkungan kotor. Pemerintah Kabupaten Bekasi pun memberikan apresiasi atas inisiatif mandiri masyarakat ini, sekaligus mendorong daerah lain untuk mencontoh langkah antisipatif serupa.
“Gotong royong seperti ini adalah modal sosial terbesar bangsa Indonesia. Kami harap semangat ini terus terjaga, bukan hanya di musim hujan, tetapi juga setiap hari,” pungkas Amir Hamzah.
Penulis : David
Editor : Admin