Bekasi, Nusantara Media – Sebuah tragedi yang mendalam mengguncang Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi. Seorang anak berusia 9 tahun bernama Nada Haifah Arozal kehilangan nyawanya setelah tenggelam di Danau GPR saat mencari keong bersama dua temannya. Kejadian memilukan ini terjadi pada sore hari dan menjadi sorotan perhatian masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Pada pukul 16:00 WIB, Tim Unit Respon Cepat BPBD Kabupaten Bekasi menerima laporan mengenai insiden tenggelamnya seorang anak di Danau GPR. Warga setempat melaporkan bahwa Nada terpleset dan tercebur ke dalam danau saat sedang bermain dengan teman-temannya.
Setelah upaya pencarian dilakukan, pada pukul 18:00 WIB, korban ditemukan oleh warga yang berada di tepi danau. Sayangnya, ketika tim relawan tiba di lokasi kejadian, Nada sudah dibawa pulang ke rumah duka dan dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam menghadapi situasi darurat ini, beberapa langkah penting telah dilakukan:
1. Koordinasi dengan Tim SAR (Search and Rescue) BPBD melakukan koordinasi untuk mendapatkan bantuan dalam pencarian korban.
2.Koordinasi dengan Relawan BPBD juga mengkoordinasikan relawan setempat untuk membantu pencarian dan evakuasi.
3.Pendataan (Assessment) Dilakukan pendataan terhadap korban serta lingkungan sekitar tempat kejadian.
4.Pencarian Intensif Tim BPBD melakukan pencarian menyeluruh di area sekitar danau meskipun korban ditemukan lebih awal oleh warga.
Beberapa pihak berperan aktif dalam penanganan kejadian ini:
– Warga Setempat
– RTB Bekasi Raya
– KORGAD
– BABINSA Sriamur & BIMASPOL Sriamur
Dua unit kendaraan disiapkan untuk transportasi tim dan peralatan serta mobil ambulance rescue digunakan untuk mengangkut korban ke rumah sakit.
Penulis : David