Tim gabungan Basarnas dan Balawista Serang berhasil mengevakuasi jenazah Abdul Aziz, pelajar 18 tahun dari Kecamatan Binuang, Serang. Ia tenggelam di Pantai Puri Retno, Cinangka, pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 08.00 WIB. Tim menemukan jenazahnya pada Kamis, 3 Juli 2025, pukul 14.36 WIB,
sekitar 0,5 mil laut dari lokasi kejadian. Setelah evakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Panggung Rawi dan diserahkan ke keluarga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencarian dimulai Kamis pagi pukul 07.00 WIB. Sebanyak 11 unsur SAR, termasuk Kantor SAR Banten, Polairud, Polsek Cinangka, Koramil Cinangka, BPBD Serang, dan relawan, turut membantu. Cuaca cerah mempermudah proses. Operasi berakhir pukul 15.30 WIB, dan personel kembali ke satuan masing-masing.
Kolaborasi tim SAR menunjukkan respons cepat dalam menangani tragedi Pantai Puri Retno.
Abdul Aziz berenang bersama teman-temannya saat kejadian terjadi. Gelombang laut diduga menyeretnya. Meski teman-temannya berupaya membantu, ia tidak terselamatkan. Insiden ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berwisata di pantai.
Pengelola Pantai Puri Retno berduka atas kejadian ini. Mereka berencana meningkatkan keamanan dengan langkah berikut:
– Menambah petugas lifeguard di pantai dan kolam renang.
– Meningkatkan pengawasan, terutama pada anak-anak.
– Menyediakan pelampung dan tali pengaman.
– Mengedukasi pengunjung tentang keselamatan berenang.
Selain itu, pengelola telah menyiapkan fasilitas ibadah dan makanan untuk keluarga korban sebagai bentuk dukungan. Namun, informasi terkait asuransi pengunjung belum tersedia.
Pantai Puri Retno menawarkan kolam renang, area tarik tambang, dan permainan sederhana. Akomodasi berupa cottage tersedia dengan kapasitas hingga 10–20 orang per unit. Pengelola berjanji mengevaluasi fasilitas keselamatan untuk mencegah kejadian serupa.
Tragedi ini menegaskan pentingnya keselamatan wisata pantai. Pengunjung harus mematuhi aturan dan berenang di area yang diawasi. Pengelola Pantai Puri Retno berkomitmen meningkatkan standar keamanan demi kenyamanan wisatawan.
Penulis : Yona