SKANDAL PANTAI Desa Terkubur dalam Penutupan Proyek

- Writer

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SKANDAL PANTAI: Desa Terkubur d

Pandeglang, Nusantara.media – Warga Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten, geram dengan pembangunan tembok buatan PT Nugraha Samudera yang diduga kuat melenyapkan adat istiadat mereka dan merusak lingkungan pesisir.

“Mereka telah mencuri pantai kami!” seru seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya karena takut akan potensi intimidasi. Keresahan warga ini mencerminkan hilangnya akses mereka ke sumber daya alam yang selama ini

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek reklamasi yang dilakukan oleh PT Nugraha Samudera telah mengubah lanskap pantai secara drastis. Pembangunan tembok buatan yang masif telah menutup akses warga ke pantai, yang selama ini menjadi sumber penghidupan dan bagian dari warisan budaya mereka.

Media sosial telah menjadi medan pertempuran, dengan pengguna TikTok (@aslim.kps) mendokumentasikan pembangunan yang sedang berlangsung. Video tersebut menunjukkan alat berat yang sedang beroperasi di bibir pantai, mengubah lanskap alami menjadi daratan buatan. Unggahan ini dengan cepat menjadi viral,

Baca Juga :  MUDIK AMAN, KELUARGA NYAMAN POLRES PANDEGLANG SIAP

Arif Rohman, seorang pakar lingkungan dan pendidik kehutanan, menyoroti potensi dampak negatif reklamasi terhadap ekosistem pesisir. “Jika ini benar-benar

Rohman juga menekankan potensi konsekuensi yang menghancurkan, terutama dalam jangka panjang. “Reklamasi dapat menyebabkan erosi pantai di wilayah lain

Bagaimana mungkin proyek sebesar ini bisa berjalan tanpa sepengetahuan warga desa? Apakah ada sosialisasi yang memadai sebelum proyek dimulai? Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan rendahnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan.
Apakah PT. Nugraha Samudera memperoleh semua izin dan persetujuan

Baca Juga :  Kunjungan Mr Michael Birt Presiden ResearchWild dan Tim ke Kebun Kopi Kang Maman Gunung Karang Pandeglang

Saat dikonfirmasi, beberapa pejabat setempat mengaku tidak mengetahui adanya proyek reklamasi ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan

“Kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui masalah yang sebenarnya,” ujar seorang pejabat yang enggan  disebutkan  namanya. “Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.”

Warga Desa Tegal Papak menuntut agar proyek reklamasi ini segera dihentikan dan dilakukan evaluasi menyeluruh.

“Kami tidak ingin desa kami hancur karena proyek yang hanya menguntungkan segelintir orang,” tegas seorang tokoh masyarakat. “Kami akan terus berjuang untuk mempertahankan hak-hak kami dan melindungi lingkungan kami.”

Penulis : U. Suryana

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekolah Swadaya Cibaliung: Harapan Baru Anak-anak di Tengah Keterbatasan
Kejari Pandeglang Musnahkan Barang Bukti Kasus Perburuan Badak Jawa di TNUK
Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang Hari ke-10, Jaring Pengendara di Bawah Umur
Momentum HAN 2025: Pandeglang Fokus Lindungi dan Penuhi Hak Anak
Bantuan Beras untuk 2.524 KPM di Labuan Pandeglang Dukung Nelayan Atasi Kesulitan Ekonomi
Polrestabes Makassar Amankan Pelaku Sodomi Anak di Bawah Umur
KSOP Banten Melakukan Pembiaran Terhadap Pemotongan Kapal Ilegal
Polresta Tangerang Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMA IT Ruhul Jadid

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:29 WIB

Sekolah Swadaya Cibaliung: Harapan Baru Anak-anak di Tengah Keterbatasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:32 WIB

Kejari Pandeglang Musnahkan Barang Bukti Kasus Perburuan Badak Jawa di TNUK

Kamis, 24 Juli 2025 - 01:56 WIB

Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang Hari ke-10, Jaring Pengendara di Bawah Umur

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:39 WIB

Momentum HAN 2025: Pandeglang Fokus Lindungi dan Penuhi Hak Anak

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:43 WIB

Bantuan Beras untuk 2.524 KPM di Labuan Pandeglang Dukung Nelayan Atasi Kesulitan Ekonomi

Berita Terbaru

Oplus_131072

Nasional

Buaya 3 Meter Muncul di Kali Bekasi, Warga Sukamekar Resah

Jumat, 25 Jul 2025 - 07:28 WIB

Oplus_131072

Jawa Barat

Kebakaran Hanguskan Lima Warteg di Kawasan Jababeka

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:32 WIB