Banten. Nusantara.media. – Program Siaga Wisata yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten, bekerja sama dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), menjadi terobosan penting dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan di destinasi wisata. Dengan tujuan utama meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan, program ini diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pengelolaan pariwisata yang aman dan berkelanjutan.
Provinsi Banten mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan bagi para wisatawan melalui program **Siaga Wisata**. Program ini diampu oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan menggandeng Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), sebuah organisasi yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam penyelamatan dan pengamanan di wilayah perairan.
Tujuan Utama Siaga Wisata
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Meningkatkan Keselamatan Wisatawan,
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Wisata,
Fungsi dan Implementasi Siaga Wisata
1. Pengawasan dan Pengamanan Intensif, Tim Siaga Wisata secara aktif melakukan pengawasan dan pengamanan di berbagai destinasi wisata di Banten. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan wisatawan.
2. Layanan Darurat Terpadu, Siaga Wisata menyediakan layanan darurat yang komprehensif, termasuk pertolongan pertama oleh tenaga medis terlatih, evakuasi yang aman dan cepat, serta komunikasi yang efektif dalam situasi krisis.
3. Pusat Informasi Wisata Terpadu, Program ini menyediakan informasi penting dan terkini tentang destinasi wisata, kondisi cuaca, potensi risiko, dan panduan keselamatan. Informasi ini disebarluaskan melalui berbagai saluran, termasuk pusat informasi di lokasi wisata, media sosial, dan aplikasi mobile.
4. Kolaborasi Multi-Stakeholder, Siaga Wisata dijalankan melalui kerja sama erat antara pemerintah daerah, Balawista, pengelola objek wisata, komunitas lokal, dan berbagai stakeholder terkait. Kolaborasi ini memastikan bahwa program ini didukung oleh sumber daya dan keahlian yang memadai.
5. Pemanfaatan Teknologi Canggih, Siaga Wisata memanfaatkan teknologi modern seperti aplikasi mobile yang menyediakan informasi real-time dan fitur darurat, serta sistem informasi geografis (SIG) untuk memantau dan mengelola kegiatan wisata secara efektif.
6. Pelatihan dan Sosialisasi Berkelanjutan, Program ini secara rutin mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat lokal, pengelola objek wisata, dan stakeholder lainnya tentang pentingnya keselamatan wisata dan cara memberikan pelayanan yang berkualitas kepada wisatawan.
7. Call Center Siaga Wisata, Masyarakat, pengelola objek wisata, dan wisatawan dapat berkontribusi dalam memberikan informasi terkini atau meminta bantuan darurat melalui Call Center Balawista.
Keberhasilan Siaga Wisata di Banten diharapkan dapat menjadi inspirasi dan model bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan pariwisata. Dengan pendekatan yang komprehensif, kolaboratif, dan berbasis teknologi, program ini memiliki potensi untuk direplikasi dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah.
Dengan adanya Siaga Wisata, diharapkan wisatawan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menikmati keindahan dan kekayaan budaya Banten. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia, sebagai destinasi yang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
Penulis : Admin