Demonstrasi Senayan Berujung Kekerasan: Bom Molotov dan Blokade Tol Guncang Jakarta

- Writer

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media –  Ribuan buruh dan mahasiswa memadati depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis malam, 29 Agustus 2025, untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR dan kebijakan pemerintah. Awalnya damai, situasi memanas sekitar pukul 17.25 WIB. Ratusan penyusup diduga mengambil alih aksi, melempar bom molotov, dan membakar gerbang tol dalam kota di Jalan Gatot Subroto.

Massa anarkis membakar ban, plastik, dan spanduk tuntutan. Mereka meneriakkan umpatan, memblokade Tol Dalam Kota arah Slipi dan Cawang, hingga menyebabkan kemacetan parah. Beberapa demonstran melempari polisi dengan batu, petasan, dan bambu runcing. Dua orang bahkan melempar bom molotov ke barisan aparat, memicu ledakan yang memperburuk suasana.

Baca Juga :  Warga Jadi Korban Penjambretan Sadis di Depan Masjid Istiqlal, Terseret Motor Pelaku

Lebih dari 1.200 personel gabungan berjaga di lokasi. Polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk memadamkan api dan membubarkan massa. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyebut penyusup sengaja memprovokasi. Mereka merusak CCTV, mencoret tembok tol, dan membahayakan pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kericuhan mengganggu layanan KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung karena kerumunan di jalur rel dekat Stasiun Palmerah. TransJakarta menghentikan rute S61 Blok M-Alam Sutera dan mengalihkan koridor 9 serta 9A. Kemacetan parah melumpuhkan aktivitas warga Jakarta.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Pelaku Pembunuhan di Cilincing

Demonstrasi awalnya menuntut kenaikan upah minimum, penghapusan outsourcing, dan reformasi pajak. Namun, aksi anarkis menuai kecaman. Sebagian demonstran menyebut tindakan ini sebagai “ekspresi perlawanan rakyat,” tetapi banyak pihak menyayangkan kekerasan yang mencoreng ibu kota.

Hingga malam, polisi terus berjaga di sekitar DPR. Ketegangan mereda di beberapa titik, tetapi warga diminta menghindari kawasan Senayan. Pemerintah meminta maaf atas gangguan layanan publik dan mengimbau masyarakat tetap tenang hingga situasi pulih.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem
Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka
Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!
GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta
Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom
Mahasiswa Soroti Dugaan Korupsi Proyek Website Desa di Kabupaten Serang
Minim Penanganan Korupsi di Lingga: Kejari Hanya Tangani Satu Kasus dalam Dua Tahun
Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:27 WIB

GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom

Berita Terbaru