Selasa, 16 Des 2025
Nusantara Media
MASUK
  • HOME
  • Daerah
    Banten Bekasi DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Tengah Kota Serang Jawa Timur Bandung Jakarta Sumatera Selatan Oku Timur Sumatera Barat Tangerang Pandeglang Sumatera Utara Batam Palembang Jawa Barat
  • Internasional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Olahraga
    Bola MotoGP WorldSBK Otomotif MMA Formula 1
  • Kesehatan
    Male Female
  • Pariwisata
    Religi Food & Travel
  • Peristiwa
    Kriminal
  • Pemerintah
    Politik
  • Pendidikan
    Teknologi Sejarah
  • HOME
  • Daerah ▼
    Daerah ×
    Banten Bekasi DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Tengah Kota Serang Jawa Timur Bandung Jakarta Sumatera Selatan Oku Timur Sumatera Barat Tangerang Pandeglang Sumatera Utara Batam Palembang Jawa Barat
  • Internasional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Olahraga ▼
    Olahraga ×
    Bola MotoGP WorldSBK Otomotif MMA Formula 1
  • Kesehatan ▼
    Kesehatan ×
    Male Female
  • Pariwisata ▼
    Pariwisata ×
    Religi Food & Travel
  • Peristiwa ▼
    Peristiwa ×
    Kriminal
  • Pemerintah ▼
    Pemerintah ×
    Politik
  • Pendidikan ▼
    Pendidikan ×
    Teknologi Sejarah
BREAKING NEWS
● Anak Krakatau Waspada: Tremor Menerus Terpantau
● Polda Kepri Ungkap Dugaan Penyelundupan Uang Tunai Rp7,7 M.
● Tim Intel Kodam II/Sriwijaya Ungkap Peredaran Narkoba
● Lomba Masak Serba Ikan OKU Timur 2025 Dorong Konsumsi Ikan
● Gubernur Andra Soni Serahkan 4.631 SK PPPK Paruh Waktu Pemprov Banten, Perkuat SDM dan Pelayanan Publik
Tutup
MENU
×
MASUK / DAFTAR
HOME
Daerah ▼
Banten Bekasi DKI Jakarta Kepulauan Riau Jawa Tengah Kota Serang Jawa Timur Bandung Jakarta Sumatera Selatan Oku Timur Sumatera Barat Tangerang Pandeglang Sumatera Utara Batam Palembang Jawa Barat
Internasional
Nasional
Bisnis
Olahraga ▼
Bola MotoGP WorldSBK Otomotif MMA Formula 1
Kesehatan ▼
Male Female
Pariwisata ▼
Religi Food & Travel
Peristiwa ▼
Kriminal
Pemerintah ▼
Politik
Pendidikan ▼
Teknologi Sejarah
© 2025 Nusantara Media
Home / Kepulauan Riau / Detail

Gubernur Kepri Sambut Dubes Tiongkok: Dorong Investasi di Migas, Perikanan, dan Pariwisata

Redaksi
Redaksi Jumat, 31 Okt 2025 - 10:24 WIB
Tanjungpinang, Nusantara Media –
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyambut Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong. Selain itu, pertemuan kehormatan ini berlangsung di Ruang VIP Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang. Fokus utama, yaitu memperkuat kerja sama ekonomi, investasi, dan pariwisata antara Kepri dan Tiongkok. Gubernur Ansar memaparkan sektor prioritas untuk investasi Tiongkok. Oleh karena itu, sektor tersebut mencakup minyak dan gas bumi (migas), perikanan, pariwisata, serta industri. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi bilateral. Ansar menekankan potensi Blok Natuna. Blok ini menyimpan cadangan energi melimpah. Selain itu, prospek eksplorasi jangka panjang terlihat cerah. Namun, pengembangan butuh teknologi tinggi dan modal besar. “Kami harap kerja sama konkret dengan Tiongkok segera terwujud di migas,” kata Ansar. Oleh karena itu, ia undang investor Tiongkok untuk berpartisipasi aktif. Sebagai provinsi kepulauan, Kepri punya 98% wilayah lautan. Ansar soroti potensi perikanan. Misalnya, komoditas unggulan mencakup tuna, cakalang, dan kerapu. Barang ini jadi andalan ekspor. “Kami buka peluang di perikanan tangkap dan industri hilir,” ujar Ansar. Selanjutnya, kemitraan investasi dan transfer teknologi bisa dorong ekonomi pesisir. Ansar sebut kebijakan bebas Visa on Arrival (VoA) antara Indonesia dan Tiongkok sebagai terobosan. Kebijakan ini mudahkan mobilitas wisatawan. Pasalnya, pasar wisatawan Tiongkok sangat besar. “Bebas VoA dukung kunjungan ke Kepri,” tambah Ansar. Selain itu, lokasi Kepri dekat Singapura dan Johor jadi keunggulan tambahan. Ansar apresiasi kontribusi Tiongkok. Contohnya, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Bintan. Untuk tarik lebih banyak investasi, Pemprov Kepri tawarkan kemudahan di Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Fasilitas tersebut meliputi pembebasan bea masuk, tax allowance, serta tax holiday. Oleh karena itu, Ansar usul hubungan sister city dengan Nansha Industrial Zone di Tiongkok. “Kami ingin Kepri jadi mitra strategis industri Tiongkok,” tegas Ansar. Visi ini mencakup pengembangan sister industry city yang saling terhubung. Pemprov Kepri perluas FTZ ke Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun. Tujuannya adalah mudahkan investor dan percepat perizinan. “Kami bantu urusan daerah. Untuk pusat, kami fasilitasi koordinasi,” janji Ansar. Akhirnya, pertemuan ini buka babak baru hubungan bilateral. Kepri posisikan diri sebagai destinasi investasi strategis dengan Tiongkok.
TAGS: #Gubernur Kepri Sambut Dubes #Dorong Investasi di Migas
Info Redaksi
Publisher Redaksi
Tim Peliput -
Editor -
Sumber -
BERITA TERKAIT

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110

Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau

Komentar (0)

Silakan Login atau Daftar untuk ikut berdiskusi.

  • Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!
TERPOPULER
  • 1 Tuntutan Ribuan Kepala Desa Diterima Pemerintah, Dana Desa Tahap II 2025 Cair 100% Sebelum 19 Desember
  • 2 BKKBN: Seks Bebas Remaja Meningkat, Kehamilan Dini Masih Tinggi
  • 3 Bukan Sulap Bukan Sihir SMPN 1 Panimbang Curi Perhatian
  • 4 WASPADA Siklon Tropis Bakung: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Banten 12-18 Desember 2025
  • 5 Gunung Anak Krakatau Masih Gelisah di Level II Waspada, Terjadi 1 Gempa Vulkanik Dangkal dalam 24 Jam
ADVERTISEMENT
300 x 600
Link artikel berhasil disalin ke clipboard!
PT BUANA KREATIF NUSANTARA
AHU : 0097825.AH.01.01.TAHUN 2024 NIB : 1112240034338

KONTAK REDAKSI

redaksi@nusantara-media-112419.hostingersite.com

Informasi

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Kebijakan
  • Info Iklan & Kerjasama
  • Karir

Kanal Pilihan

  • Uncategorized
  • Bandung
  • Bisnis
  • Daerah
  • Internasional
  • Jakarta
© 2025 Nusantara Media - Member of PT Buana Kreatif Nusantara.
Facebook Twitter Instagram YouTube