Presiden Prabowo: Tingkat Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Capai 99,99 Persen

- Writer

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto (ekon.go.id)

Presiden Prabowo Subianto (ekon.go.id)

Jakarta, Nusantara Media — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jumlah kasus keracunan yang muncul dalam program makan bergizi gratis jauh lebih kecil dibandingkan jumlah penerima manfaatnya.

Ia menyebutkan, kasus keracunan makanan bergizi tercatat sekitar 200 dari total 3 juta lebih penerima program.

“Dari 3 koma sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang (yang keracunan),” jelas Prabowo dalam rapat kabinet paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan angka tersebut, Prabowo menyimpulkan tingkat keberhasilan program makan bergizi ini mencapai 99,99 persen.

Sementara itu, ia menyebut angka kasus keracunan hanya 0,005 persen.

“200 dari 3 koma sekian juta kalau tidak salah adalah 0,005 persen. Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen,” kata dia.

Kepala BGN Dapat Apresiasi, Prabowo Yakin Program Akan Lancar

Mantan Menteri Pertahanan itu juga menyampaikan apresiasinya terhadap target Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, yang menginginkan pelaksanaan makan bergizi bebas dari penyimpangan.

Baca Juga :  Isu Reshuffle Kabinet: Prabowo Siap Copot Menteri yang Tak Bekerja untuk Rakyat

Presiden Prabowo optimistis bahwa pelaksanaan program makan bergizi akan berjalan lancar.

“Tapi saya hargai karena Kepala BGN dan jajaran mengatakan, ‘Pak, sasaran kita adalah zero penyimpangan, zero kesalahan’. Dan kita mengerti tidak gampang di dapur itu yang kerja 50 orang, satu dapur yang kerja 50 orang,” ujar dia.

Deretan Kasus Keracunan di Berbagai Daerah

Di beberapa daerah, kasus dugaan keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis mencuat ke permukaan. Setidaknya sudah ada empat daerah yang melaporkan kasus serupa sejak awal bergulirnya program ini pada awal 2025.

Salah satu kasus terjadi di SDN 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu, 23 April 2025.

Belasan murid mengalami muntah-muntah setelah mencium bau amis dari paket MBG berisi nasi, chicken karage, tahu goreng, dan sayur sop.

Baca Juga :  Oknum Kades di Demak Digerebek Bersama Wanita Bersuami di Kosan Wonosalam, Istri Hancur Hati!

Menurut Kepala Sekolah Santi Jamal, bau tak sedap berasal dari ayam krispi yang kondisinya sudah tidak layak konsumsi.

Pihak kepolisian menemukan 53 dari 1.026 paket makanan dalam kondisi tidak segar.

Keracunan massal lainnya terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 April 2025, yang melibatkan 78 siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1.

Pemerintah daerah segera menetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah 176 warga mengalami gejala serupa akibat menyantap makanan dari hajatan warga.

Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 18 Februari 2025.

Petugas langsung membawa 29 siswa SD Katolik Andaluri ke fasilitas kesehatan setelah mereka mengonsumsi makanan MBG.

Para siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah setelah menyantap makanan tersebut.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAYA RINGKUS 4 OTAK PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN KACAB BRI CEMPAKA PUTIH
Program SPHP Bulog Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras di Indonesia
Aset BuMDes Banyu Biru Pandeglang Raib, Laptop Rp70 Juta Belum Diserahkan
Penyambutan Yon TP 842/Badak Sakti di Pandeglang: Simbol Sinergi Pembangunan dan Keamanan
Misteri Penemuan Mayat di Danau Hante, Kalahien, Barito Timur
BPK Kepri Ungkap Tunggakan Pajak Rp 13,98 Miliar oleh Tiga Perusahaan Tambang di Lingga
Ricuh di Terminal Bungurasih Surabaya: Calo Paksa Penumpang, Berujung Aksi “Salam Olahraga”
TMMD Ke-125 Tahun 2025 Resmi Berakhir di Lampung

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:12 WIB

SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAYA RINGKUS 4 OTAK PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN KACAB BRI CEMPAKA PUTIH

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:47 WIB

Program SPHP Bulog Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras di Indonesia

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Aset BuMDes Banyu Biru Pandeglang Raib, Laptop Rp70 Juta Belum Diserahkan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:05 WIB

Penyambutan Yon TP 842/Badak Sakti di Pandeglang: Simbol Sinergi Pembangunan dan Keamanan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:41 WIB

Misteri Penemuan Mayat di Danau Hante, Kalahien, Barito Timur

Berita Terbaru

oplus_0

Banten

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang

Senin, 25 Agu 2025 - 11:38 WIB