Medan, Nusantara Media – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggagalkan jaringan peredaran narkotika berskala nasional dalam operasi selama beberapa pekan.
Polisi menyita 191 kilogram sabu, 74.292 butir ekstasi, 11,914 kilogram ganja, 1.777,170 gram kokain, dan 96 ribu pil Happy Five. Barang bukti tersebut rencananya akan disalurkan ke sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Sumut dan sekitarnya.
Kombes Jean Cavijn, Dirnarkoba Polda Sumut, menjelaskan bahwa operasi ini mengungkap 517 kasus dengan ratusan tersangka yang terlibat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari penyelidikan, narkoba ini ditujukan untuk tempat hiburan malam. Kami akan terus mendalami jaringan ini hingga ke akar-akarnya,” tegasnya pada Rabu, 23/4/2025.
Keberhasilan Polda Sumut ini mendapat apresiasi dari Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI (BPi KPNPA RI). Ketua Umum BPi KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menyebut langkah Kapolda Sumut sebagai bukti keseriusan pemberantasan narkoba. “Ini bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata yang patut diapresiasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Minggu 27/4/2025.
Namun, Rahmad memberikan catatan penting terkait pengawasan internal di tubuh Polda Sumut. Ia menekankan perlunya transparansi dan keadilan dalam penanganan semua kasus, termasuk respons cepat terhadap laporan masyarakat. Salah satu contohnya adalah laporan yang diajukan Rospita Lubis, yang hingga kini proses hukumnya dinilai mandek.
“Jangan sampai ada kesan tebang pilih atau penundaan sengaja,” tegas Rahmad.
Rahmad menegaskan, keberhasilan membongkar jaringan narkoba harus diimbangi peningkatan kredibilitas institusi.
“Polri harus menjadi pelindung keadilan bagi semua golongan, bukan mengurangi kepercayaan publik dengan prosedur yang lamban atau diskriminatif,” tambahnya.
Ia berharap Polda Sumut mempertahankan momentum ini untuk memperkuat integritas dan profesionalisme, sekaligus menjadi garda terdepan penegakan hukum yang adil. BPi KPNPA RI juga akan terus mendukung upaya Polri dalam menciptakan rasa aman dan keadilan masyarakat.
Operasi ini menjadi sorotan nasional mengingat besarnya volume narkoba yang berhasil disita.
Langkah Polda Sumut diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memerangi kejahatan narkotika, sekaligus membangun sistem kepolisian yang akuntabel dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Penulis : Tim Nusantara.media