Pembatalan Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam

- Writer

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara.Media.– Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) yang direncanakan di Batam resmi dibatalkan. Keputusan ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada tanggal 4 Februari 2025.

Menteri Meutya menjelaskan bahwa pembatalan proyek ini bukan disebabkan oleh efisiensi anggaran, melainkan karena tidak adanya kelanjutan dari kontrak kerja sama yang telah terjalin dengan Korea Selatan. Selama dua tahun terakhir, tidak ada kemajuan dalam pelaksanaan proyek tersebut, yang diakibatkan oleh kondisi politik yang tidak stabil di Korea Selatan.

“Kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak tersebut karena kehilangan momentum selama dua tahun tanpa pembangunan,” ungkap Meutya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun pihak Korea Selatan sempat mengajukan permohonan perpanjangan kontrak, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama tersebut. Akibatnya, anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek ini akan dikembalikan ke pemerintah.

Baca Juga :  Sheila Lemon: Kesegaran Lemon Asli dari Sawangan Depok

Pembatalan pembangunan PDN di Batam ini dipandang sebagai kerugian besar bagi Indonesia, terutama dalam konteks pengembangan infrastruktur digital yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Menurut Meutya, hilangnya momentum ini dapat berdampak negatif pada upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital dan transformasi digital di berbagai sektor.

Baca Juga :  Aksi Nekat Hendi di Jalur Cepat Semanggi Kembali Viral di Media Sosial

Dalam rapat tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital juga mengusulkan efisiensi pagu anggaran 2025 sebesar Rp4,49 triliun atau 58,17 persen. Usulan ini mencakup pengurangan anggaran yang terkait dengan pembatalan pinjaman luar negeri untuk proyek PDN di Batam, yang mencapai Rp773 miliar.

Keputusan untuk membatalkan pembangunan Pusat Data Nasional di Batam mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam kerjasama internasional dan pengelolaan proyek besar. Dengan tidak dilanjutkannya proyek ini, Indonesia harus mencari alternatif lain untuk memperkuat infrastruktur digitalnya demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penulis : Awang Sukowati

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Pembatalan Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pandeglang Gelar Aksi Jumat Bersih di Istana Negara, Tuntut Penutupan Permanen PT GSM
Mahasiswa GERMALA-K Akan Demo di Kementerian PUPR Tuntut Usut Proyek Jalan Rp12,27 Miliar Bermasalah di Pandeglang
Gerakan Pandeglang Bersih Gelar Demo di Istana Negara atas Dugaan Pencemaran Lingkungan
Bripda Torino Pukuli Dua Siswa SPN NTT karena Merokok, Polda Selidiki
Bentrokan Sengit Debt Collector Matel vs Ormas BPPKB di Cengkareng: Penarikan Paksa Motor Picu Kekerasan
Relawan Bolone Mase Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo CS Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Fenomena Bulan Cincin Hiasi Langit Malam Indonesia
Presiden Prabowo menyatakan rencananya untuk memperpanjang jalur kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi.

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:55 WIB

Warga Pandeglang Gelar Aksi Jumat Bersih di Istana Negara, Tuntut Penutupan Permanen PT GSM

Senin, 24 November 2025 - 22:55 WIB

Mahasiswa GERMALA-K Akan Demo di Kementerian PUPR Tuntut Usut Proyek Jalan Rp12,27 Miliar Bermasalah di Pandeglang

Senin, 24 November 2025 - 14:29 WIB

Gerakan Pandeglang Bersih Gelar Demo di Istana Negara atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Jumat, 14 November 2025 - 23:12 WIB

Bripda Torino Pukuli Dua Siswa SPN NTT karena Merokok, Polda Selidiki

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Bentrokan Sengit Debt Collector Matel vs Ormas BPPKB di Cengkareng: Penarikan Paksa Motor Picu Kekerasan

Berita Terbaru