Panen raya jagung seluas 7 hektar di Kampung Cidohok, Desa Gerogol Indah, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, pada Kamis, 31 Juli 2025, menjadi bukti nyata komitmen Polres Cilegon dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi erat antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan petani lokal untuk mewujudkan swasembada jagung 2025. Dengan demikian, program ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian.
Acara panen raya dipimpin oleh Kapolres Cilegon, AKBP DR Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si, bersama jajaran. Turut hadir tokoh penting seperti Ketua Bhayangkari Polres Cilegon Ny Cindy Martu Silitonga, Kabag Ops AKP Choirul Anam, S.H., M.H., M.Si, Kabag SDM Kompol Hj. Bhakti Yasa Saputri, S.H., M.H., Kasat Intelkam IPTU Riswan Wijaya, S.H., Kasat Samapta AKP Agus Hendratno, Plt. Kasat Binmas IPTU Ma’mun Efendi, Kasi Humas AKP Sigit Darmawan, S.H., Kapolsek Anyar IPTU H. Iwan Sofian, S.E., M.M., Camat Anyar H Imron Ruhyadi, S.STP., M.Si, dan Danramil Anyar Kapten INF Jarot Purnomo. Kehadiran mereka menegaskan komitmen lintas instansi untuk mendukung petani lokal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolres Cilegon menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Anyar atas kerja keras mereka. “Kami, atas nama Kapolri dan Kapolda Banten, sangat mengapresiasi dedikasi petani. Panen raya jagung Cilegon ini mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada jagung 2025,” ujarnya. Lebih lanjut, Polres Cilegon berkomitmen untuk terus mendampingi petani melalui pengamanan dan sinergi dengan TNI serta pemerintah daerah.
Kapolsek Anyar, IPTU H. Iwan Sofian, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan agenda pemerintah pusat untuk mendorong swasembada pangan. “Kami fokus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional,” katanya. Sementara itu, Camat Anyar H Imron Ruhyadi menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk kesejahteraan petani. “Kami berharap sinergi ini mendukung kebijakan Menteri Pertanian untuk tidak mengimpor jagung, sehingga petani lokal dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional dengan produk berkualitas,” ujarnya.
Penulis : Sandi